Kabur ke Indonesia, Buronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Menyamar Pakai Nama Sulaiman

 Kabur ke Indonesia, Buronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Menyamar Pakai Nama Sulaiman

Polri Tangkap Buronan Nomor 1 dari Thailand di Bali-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.IDBuronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang ternyata menyamar pakai nama lain selama di Indonesia.

Dia dibekuk di Bali dengan menggunakan nama Sulaiman.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada menyebut bahwa Chaowalit Thongduang, nama buron tersebut menggunakan KTP dan identitas palsu lainnya selama berada di Indonesia.

BACA JUGA:Buronan Nomor 1 di Thailand, Chaowalit Thongduang Masuk ke Indonesia Sejak Desember 2023

"Karena yang membuat KTP ini di wilayah Aceh, pasti dicari nama yang sesuai dengan kondisi wilayah, kan walaupun di Indonesia bisa berlaku di manapun juga, tapi kalau menggunakan KTP asli dan menggunakan nama biasa yang digunakan oleh masyarakat Aceh artinya menjadi bagian dari upaya dia untuk menyamarkan," kata Wahyu saat jumpa pers, Minggu, 2 Juni 2024.


Lebih lanjut, jenderal bintang dua Polri ini mengatakan dalam penangkapan Chaowalit, mengamankan beberapa barang bukti.

BACA JUGA:Buronan Nomor Satu di Thailand Ditangkap di Bali, Ini Daftar Kejahatan yang Dilakukan

"Berupa 4 buah handphone, identitas palsu berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, dan akta kelahiran atas nama Sulaiman, sebagai penduduk dari Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh," ujar Wahyu.


Selain itu, polisi juga menemukan tiga kartu ATM yang diduga digunakan oleh Chaowalit untuk membiayai hidupnya selama bersembunyi di Indonesia.

BACA JUGA:Tega Tinggalkan Istri Sedang Hamil, Caleg DPRK Aceh Tamiang Partai PKS Buron Sembunyi di Hutan

"Kemudian rekening BCA atas nama Sulaiman dan satu buah kartu debit BCA, 2 buah kartu debit Prum Thai Bank," sambungnya.


Wahyu mengungkapkan bahwa buronan paling dicari dari Thailand, Chaowalit Thongduang, melarikan diri ke Indonesia sejak 2023.

BACA JUGA:Caleg DPRK Partai PKS Sempat Buron Selama 3 Minggu, Sabu 70 Kilogram Jadi Barang Bukti

"Selama dia di indonesia diketahui buronan tersebut dia masuk ke Indonesia pada 8 Desember 2023 melalui jalur perairan laut thailand menggunakan speed boat 200 PK memakan waktu oerjalanan 17 jam," ungkap Wahyu.


Wahyu mengatakan sesampainya di Indonesia, Chaowalit dibantu oleh seseorang WNI berinisial FS untuk membuat identitas palsu atas nama Sulaiman.


"Kemudian, sampai di Indonesia ada WNI inisial FS yang sebelumnya sudah dikenalkan saksi di Thailand untuk membantu buronan membuat identitas palsu sebagai WNI atas nama Sulaiman," jelasnya.


Wahyu mengatakan Chaowalit berpindah-pindah tempat di beberapa apartemen dan hotel di kota medan.

BACA JUGA:Curanmor Todongkan Senpi di Bekasi Ditetapkan Tersangka, 1 Buron

Bahkan, lanjut Wahyu, Chaowalit juga beberapa kali berganti-ganti yang menemani.


Ia menjelaskan Chaowalit berada di Bali sejak 20 Mei untuk berlibur.


"Dalam berkomunikasi karena tidak bisa bahasa inggris maupun bahasa indonesia, dia menggunakan bantuan google translate untuk berkomunikasi dengan orang lain," imbuhnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: