Kronologi Tiko Suami Bunga Citra Lestari Dilaporkan Mantan Istri Atas Dugaan Penipuan: Berawal dari Bangun Perusahaan

Kronologi Tiko Suami Bunga Citra Lestari Dilaporkan Mantan Istri Atas Dugaan Penipuan: Berawal dari Bangun Perusahaan

Suami Bunga Citar Lestari, Tiko Aryawardhana dilaporkan mantan istri atas dugaan penipuan dan penggelapan di Polres Metro Jakarta Selatan-Instagram tikoaryawardhana-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tiko Aryawardhana, suami dari Bunga Citra Lestari dilaporkan oleh mantan istri, Arina Winarto ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan kasus penipuan senilai Rp6,9 miliar.

Adapun kronologi atas kasus penipuan tersebut diungkap oleh Kuasa Hukum Arina Winarto, Leo Siregar. 

BACA JUGA:Biodata dan Profil Tiko Aryawardhana Suami BCL yang Terlibat Dugaan Kasus Penggelapan Dana Rp6,9 Miliar

BACA JUGA:Ternyata Mantan Istri yang Melapor Suami BCL Atas Dugaan Penipuan dengan Nilai Kerugian Rp6,9 Miliar

Peristiwa itu bermula ketika Arina Winarto dan Tiko Aryawardhana mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya (“AAS”) dari 2015 hingga 2021.

“Awalnya klien kami dan Tiko memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, di mana pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi Direktur, tapi untuk modal perusahaan seluruhnya dari Klien kami”, kata Leo kepada wartawan, Selasa 4 Juni 2024.

Lebih lanjut Leo menjelaskan bahwa Arina Winarto, sudah lama dianggap pasif dan tidak berusaha untuk mencampuri pengurusan kegiatan usaha. 

Sehingga Tiko Aryawardhana merasa memiliki kewenangan penuh dalam mengurus kegiatan usaha perusahaan termasuk dalam hal yang terkait dengan keuangan.

BACA JUGA:5 Momen Bulan Madu BCL dan Tiko Aryawardhana di Bali, Mesra Terus!

BACA JUGA:Polisi Tangkap Tersangka Penipuan Jual Beli Taksi Bekas di Bekasi

“Nah, kewenangan tanpa pengawasan ini yang kemudian kami duga menjadi celah bagi terlapor untuk melakukan perbuatan-perbuatan dengan iktikad yang tidak baik hingga akhirnya mengakibatkan kerugian bagi perusahaan," ujar Leo.

"Klien kami selama ini taunya usaha lancar, tapi kok tiba-tiba di 2019 Tiko bilang usaha mau tutup karena tidak kuat bayar sewa. Loh, ini kan aneh”, ungkap Leo.

Kecurigaan terkait dugaan penggelapan ini makin menguat ketika pada tahun 2021, AW menemukan ada 2 (dua) dokumen berupa P&L (profit and loss-.red), yang mencurigakan. 

BACA JUGA:Polri Terbitkan Rednotice Terhadap 1 Tersangka Kasus Penipuan Manipulasi Email

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: