Mahmud Ahmadinejad Musuh Bebuyutan Israel Resmi Daftar Capres Iran, Ayatollah Khamenei: Zionis di Ujung Kehancuran
Majunya Mahmoud Ahmadinejad musuh bebuyutan Israel ini tentunya menjadi akan membuat perjuangan Iran dalam menghancuran Zionis semakin kuat.-tangkapan layar X@Safarnejad_IR-
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Pekan Depan Diperiksa KPK Atas Kasus Harun Masiku
Ahmadinejad sendiri disebutkan tidak lagi ambil bagian di penclonkan 2021 karena permitaan Ayatollah Ali Khamenei, di mana saat itu terjadinya kemunduran ekonomi di Iran.
Akan tatapi saat ini Ahmadinejad meyakini dirinya akan mampu membawa Iran kembali bangkit dan semakin maju.
Ali Khamenei: Zionis di Ujung Kehancuran
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan Zionis diung kehancuran pasca Operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan Hamas.
BACA JUGA:Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB
BACA JUGA:Dalam Hitungan Detik, Maling Gasak Uang Jutaan Rupiah dari Dalam Jok Motor di Koja
Operasi ini menempatkan rezim Zionis pada jalur yang tidak akan membawa hasil apa pun kecuali penghancuran total rezim tersebut.
Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa Operasi Badai Al-Aqsa, yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Hamas di Palestina sebagai pembalasan atas pendudukan dan kekejaman rezim Zionis selama puluhan tahun terhadap warga Palestina, terjadi pada waktu yang tepat, menunjukkan bahwa operasi tersebut mengganggu konspirasi musuh untuk mencapai tujuan mereka.
“Badai Al-Aqsa menempatkan rezim Zionis pada jalur yang ujungnya hanyalah pembusukan dan kehancuran. Badai pada 7 Oktober lalu menghancurkan konspirasi besar internasional di kawasan Asia Barat. Ini keajaiban Badai Al-Aqsa,” ujarnya.
BACA JUGA:Hantu Pocong
BACA JUGA:PSI Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024
Menurutnya operasi perlawanan Palestina merupakan pukulan telak bagi rezim Zionis yang membawa musuh ke sudut medan perang di mana mereka tidak memiliki jalan keluar.
Pengamat Barat juga percaya bahwa rezim Zionis telah menderita kekalahan telak dari front perlawanan dalam Operasi Badai Al-Aqsa.
Selian itu sejarawan Israel mengatakan bahwa proyek Zionis sedang sekarat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: