Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Pekan Depan Diperiksa KPK Atas Kasus Harun Masiku

Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Pekan Depan Diperiksa KPK Atas Kasus Harun Masiku

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada pekan depan.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada pekan depan.

Rencananya, Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP pekan depan diperiksa KPK atas kasus Harun Masiku.

Hasto bakal diperiksa sebagai saksi dalam perkara suap yang melibatkan Harun Masiku.

BACA JUGA:Aktor Pemerintah Pusat di Korupsi Timah Rp300 Triliun Dibocorkan ICW, Kongkalingkong antara Swasta dan Oknum Pemerintah

BACA JUGA:Mantan Komandan Densus 88 Ungkap Skenario Keterlibatan Jenderal B di Kasus Timah, Singgung Pergantian Penguasa Tambang

"Informasi dari teman teman penyidik, yang bersangkutan (Hasto) dimungkinkan di minggu depan akan dipanggilnya," jelas Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri pada Rabu 5 Juni 2024.

Meski demikian, ia belum mengetahui kapan Hasto bakal dipanggil.

"Tetapi, memang kami belum mengonfirmasi kembali waktunya dan apakah surat panggilan sudah dilayangkan apa belum, tapi sudah diagendakan," ungkapnya.

BACA JUGA:Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB

BACA JUGA:PSI Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

"Mudah-mudahan minggu depan nanti sebagaimana agenda dari tim penyidik yang akan memanggil orang tersebut sebagai saksi untuk dikonfirmasi atas informasi yang KPK terima sebagai informasi baru," sambungnya.

Sebagai informasi, KPK saat ini tengah mendalami keberadaan Harun Masiku lewat pemeriksaan sejumlah saksi.

Ada pengacara bernama Simon Petrus, yang dimintai keterangan terkait Harun Masiku pada Rabu, 29 Mei 2024.

BACA JUGA:Biar Nggak Hilang, Rombongan Jemaah Haji Ini Kompak Pakai Topi Keroppi saat Sai, Warganet: Sungguh Kreatif

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads