Cerita Suwanto Bisa Manfaatkan BPJS Kesehatan untuk Pengobatan Jantung Padahal Sudah Rutin Cuci Darah

Cerita Suwanto Bisa Manfaatkan BPJS Kesehatan untuk Pengobatan Jantung Padahal Sudah Rutin Cuci Darah

Suwanto memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk pengobatannya.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID--  Program jaminan kesehatan nasional (JKN), BPJS Kesehatan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

BPJS Kesehatan dapat menanggung biaya pengobatan, baik obat-obatan atau perawatan untuk penyembuhan.

Manfaat BPJS Kesehatan tersebut seperti dirasakan langsung oleh Suwanto (58), pasien gagal ginjal dan jantung yang tengah mendapat pengobatan.

BACA JUGA:Berapa Kali Pasien BPJS Kesehatan Bisa Berobat dalam Satu Bulan? Simak Penjelasannya

Suwanto merupakan terdaftar menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ia pun memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk mendapat tanggungan biaya pengobatan yang rutin cuci darah dan bahkan pengobatan jantung.

Diketahui cuci darah atau hemodialisis adalah prosedur untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah tidak bisa bekerja dengan baik akibat kerusakan pada organ tersebut.

Tantangan besar para penderita gagal ginjal yang menjalani cuci darah adalah biaya berobat yang mahal.

Suwanto, pria asal Kelurahan Tirtomartani, Kalasan, Sleman, itu tak mengeluarkan biaya apapun dikarenakan sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Sudah rutin menjalani cuci darah selama sepuluh bulan, sebanyak dua kali dalam sepekan dan semuanya dijamin oleh Program JKN,” katanya saat menjalani proses cuci darah di Klinik Dialisis Damai Sejahtera di Kelurahan Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, kepada media.

Menurutnya, keberadaan BPJS Kesehatan sangat membantu dalam proses perawatan terhadap sakit yang diderita. Suwanto mengungkapkan sudah menjadi peserta JKN sejak pertama kali diluncurkan oleh pemerintah di tahun 2014 dan selalu mendapatkan layanan yang memuaskan.

BACA JUGA:Cara Top Up Kelas BPJS Kesehatan Pakai Asuransi Swasta

“Saya menjadi peserta JKN sejak bekerja di Medan hingga pindah ke Sleman dan selalu rutin membayar iuran bulanan. Keberadaan Program JKN selama satu dekade ini telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

Sebelum sakit, ia beranggapan kepesertaan BPJS Kesehatan tidak memberikan manfaat. Namun demikian, hal itu berubah pada saat divonis menderita gagal ginjal sekitar sepuluh bulan yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: