KKP Beberkan Masih Maraknya Praktik Tambang Pasir Ilegal, Lokasinya di-Spill Pak Dirjen PSDKP

KKP Beberkan Masih Maraknya Praktik Tambang Pasir Ilegal, Lokasinya di-Spill Pak Dirjen PSDKP

Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Pung Nugroho Saksono menyebut sejumlah wilayah di laut Indonesia masih banyak terjadi tambang pasir ilegal dengan Kapal Dredger-Fandi Permana-

"Kami rangkul, kita beri mereka kewenangan sebagai kelompok masyarakat pengawas. Nah, mereka 24 jam bisa menginformasikan kami. Informasi tersebut gratis kami tidak membayar ya. Dan nelayan ini ikut memantau di laut dalam waktu yang cukup lama. Endurance-nya mereka bisa berbulan-bulan," jelasnya.

Ipunk juga menyatakan bahwa kapal patroli atau kapal pengawas KKP hanya bisa bertahan paling lama seminggu di laut karena bergantung pada tenaga BBM. Sementara itu, kapal nelayan bisa bertahan di laut selama 3 hingga 6 bulan.

"Nah, mereka sebagai mata dan telinga kami. Ada kejadian dari laut, ada pelanggaran laporkan ke kita. Jadi, para pelaku mau narik di mana saja, sampai di perbatasan ada nelayan kita di sana, ngasih informasi kami," ujarnya.

BACA JUGA:KKP Adakan Bulan Mutu Karantina Ikan, Peserta: Fokus Tingkatkan Kualitas

Ipunk menjelaskan bahwa kemitraan ini semakin kuat di sejumlah wilayah seperti di Biak dan Natuna. 

Adapun cara penyampaian informasinya yakni, ketika ada laporan masuk dari mereka, KKP langsung melakukan pemantauan dengan pesawat yang kemudian memotret lokasi yang dilaporkan secara realtime. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: