Belajar dari Korea Selatan, BPOM Dukung Pengembangan Beauty and Wellness
Kepala BPOM L. Rizka Andalusia --
JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Wellness Festival (Wellfest) 2024: Natural Beauty and Wellness sebagai upaya mendukung pertumbuhan sektor wellness tourism di Indonesia.
Hal ini dilakukan sebagai pemanfaatan peluang agar produk dalam negeri untuk kebugaran, kesehatan, serta kecantikan yang sangat besar.
BACA JUGA:Roti Okko Masih Ditemukan di Jambi, Rizka Andalucia: BPOM Akan Tindaklanjuti
BACA JUGA:BPOM Bantah Kebocoran Dokumen soal Bahaya Vaksin Polio nOPV2
"Kegiatan ini merupakan tempat di mana masyarakat dapat memperoleh informasi lengkap tentang wellness, lifestyle serta beberapa produk beauty and wellness yang terjamin keamanan dan mutunya karena sudah mendapatkan izin dari Badan POM. Pameran diisi sekitar 80 booth, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat," ungkap Rizka di Central Park Mall, Jakarta, 2 Agustus 2024.
Menurut Plt Kepala BPOM L. Rizka Andalusia, kesehatan harus didukung dengan kebugaran dan kecantikan, baik bagi wanita maupun pria.
Oleh karenanya, keseimbangan antara pola hidup yang sehat, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang aman, bermutu, dan merawat kesehatan tubuh dan kecantikan, serta mengelola stres adalah hal yang sangat penting dalam mempertahankan kondisi tubuh.
Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan digelarnya Wellfest 2024 ini.
BACA JUGA:Penjelasan BPOM Kenapa Roti Aoka Awet 3 Bulan Tanpa Gunakan Natrium Dehidroasetat
Terkait hal ini, pihaknya pun memanfaatkan peluang sebagai dukungan terhadap ekosistem terintegrasi untuk menciptakan rantai demand and supply pada industri produk wellness and beauty.
"Kita belajar dari beberapa negara yang sudah maju dalam pengembangan beauty and wellness, seperti Korea Selatan," tuturnya.
Rizka menilai bahwa Korea Selatan berhasil menyediakan kebijakan serta dukungan menyeluruh untuk industri kreatif dan pariwisata, termasuk kosmetik, film, lagu, dsb.
Seluruh industri tersebut telah mendunia di tingkat global.
BACA JUGA:Roti Okko Gunakan Pengawet Kosmetik, BPOM: Tarik Dari Peredaran
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: