Menkop UKM Ungkap Faktor Pembiayaan LPDB-KUMKM 100 Persen Disalurkan ke Koperasi

Menkop UKM Ungkap Faktor Pembiayaan LPDB-KUMKM 100 Persen Disalurkan ke Koperasi

Menkop UKM Ungkap Faktor Pembiayaan LPDB-KUMKM 100 Persen Disalurkan ke Koperasi-Menkop UKM-

Selain itu, faktor ketiga adalah diperlukannya lembaga pembiayaan yang fokus kepada koperasi dan sektor produktif dibandingkan sektor simpan pinjam seperti yang sudah dijalankan LPDB-KUMKM pada hari ini.

"Kami ingin semakin banyak pembiayaan koperasi produksi dan memang untuk simpan pinjam cukup besar dan kekuatan ekonomi ada di sektor produksi apalagi yang memiliki keunggulan domestik ini penting ditingkatkan agar tidak memperlemah posisi kita di dunia," jelas Menteri Koperasi dan UKM.

Direktur Utama LPDB-KUMKM pada  mengucapkan terima kasih atas arahan dan juga kebijakan, serta regulasi dari Kementerian Koperasi dan UKM dibawah kepemimpinan Menkop UKM Teten Masduki.

"Kami berterima kasih kepada Pak Menteri Koperasi dan UKM, atas peran beliau kami diberikan senjata berupa regulasi atau payung hukum berupa Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 4 Tahun 2020 sebagai acuan penyaluran dana bergulir," kata Supomo.

BACA JUGA:Kronologi Kasus Pelecehan Seksual di Kemenkop UKM Hingga Pelaku dan Korban Menikah

BACA JUGA:Visa Tingkatkan Literasi Digital dan Keuangan UKM milik perempuan dan generasi muda di Asia Tenggara

Dengan regulasi tersebut, kata Supomo, dari tahun 2020 hingga 2024 ini LPDB-KUMKM bisa terus bertumbuh, melampaui target yang diberikan, dan menjalankan serangkaian inovasi, transformasi dalam meningkatkan pelayanan kepada koperasi.

"Kinerja pembiayaan dana bergulir, LPDB-KUMKM untuk tahun 2024 sampai dengan 31 Agustus 2024 telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp1,316 triliun dan secara akumulasi sejak tahun 2008 sampai dengan 2024, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp18,962 triliun," ungkap Supomo.

Harapannya, lanjut Supomo, dengan inovasi dan transformasi yang dijalankan bisa semakin memperkokoh LPDB-KUMKM di masa mendatang dan terus memperkuat koperasi melalui akses permodalan dana bergulir.

"Harapannya inovasi ini semakin memperkuat posisi kami, semakin dipercaya, dan juga dari sisi integritas maupun akuntabilitas semakin meningkat" jelas Supomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: