Keadilan Belum Memihak Guru Supriyani, Iptu Idris Cs Belum Disidang PTDH Terkait Permintaan Rp2 juta

Keadilan Belum Memihak Guru Supriyani, Iptu Idris Cs Belum Disidang PTDH Terkait Permintaan Rp2 juta

Guru Supriyani belum mendapat hak keadilan di mana Kapolsek Baito Iptu Muh Idris dan Kanit Reskrim Aipda Amiruddin belum dipecat oleh Polri.-tangkapan layar facebook@ Nelianti Nelianti-

Iis menjelaskan bahwa penarikan tersebut merupakan bagian dari upaya Propam untuk mempermudah proses etik.

BACA JUGA:Disnaker Kota Bekasi Ungkap PT JPN Siap Berikan Kompensasi Kepada Korban Kebakaran Pabrik

BACA JUGA:Lisa BLACKPINK Debut Akting di Serial The White Lotus Season 3, Intip Sinopsisnya di Sini

Dia menyebut pemeriksaan terhadap Iptu Idris dan Aipda Amiruddin terkait permintaan uang damai senilai Rp2 juta yang diterima dari Supriyani.

Meski begitu, Iis mengatakan Propam belum akan melakukan sidang etik untuk kedua polisi tersebut.

Alasannya Propam masih butuh waktu untuk melengkapi berkas dan alat-alat bukti soal dugaan pemerasan itu.

BACA JUGA:Penemuan Mayat Terbungkus Kasur di Cikupa, Kenalan di Medsos Berujung Maut

BACA JUGA:Lansia di Sunter Ditipu Dukun Saat Usir Hantu, Rp 500 Juta Ditukar 3 Bungkus Garam

"Sidang belum dijadwalkan, karena masih ada proses-proses lain seperti melengkapi alat-alat bukti," papar Iis, dikutip dari berbagai sumber Rabu, 13 November 2024.

Guru Supriyani Dituntut Bebas

Sebelumnya guru Supriyani mendapat angin segar lantaran Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut dirinya bebas.

Pembacaan tuntutan dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, pada Senin, 11 November 2024.

Jaksa Ujang Sutisna membacakan bahwa Supriyani didakwa terbukti melakukan kekerasa terhadap anak, berinisial D.

Meski begitu kekerasan tersebut tak termasuk dalam unsur pidana karena dilakukan secara spontan.

BACA JUGA:Penemuan Mayat Terbungkus Kasur di Cikupa, Kenalan di Medsos Berujung Maut

BACA JUGA:Status Tersangka Gubernur Kalsel Paman Birin Gugur, Eks Penyidik: Tamparan Keras bagi KPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads