Strategi Agus Disabilitas NTB Jerat Korban Diungkap Psikiater: Manipulasi Psikologis

Strategi Agus Disabilitas NTB Jerat Korban Diungkap Psikiater: Manipulasi Psikologis

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh penyandang disabilitas tunadaksa I Wayan Agus Suartama menggegerkan masyarakat, di mana strategi Agus disabilitas NTB jerat korban diungkap psikiater.-tangkapan layar X@augudzs-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh penyandang disabilitas tunadaksa I Wayan Agus Suartama menggegerkan masyarakat, di mana strategi Agus disabilitas NTB jerat korban diungkap psikiater.

Dalam pengakuannya, dengan kondisi fisiknya yang tidak memiliki kedua lengan tangan, menurut Agus adalah sebuah kemustahilan baginya memaksa wanita melakukan hubungan seksual dengannya.

Tidak hanya itu, Agus juga menyampaikan jika dirinya masih memerlukan pertolongan keluarga untuk beraktivitas.

BACA JUGA:PPN 12 Persen Ancam Penjualan Mobil, Wapres TMMIN: Akan Merosot Hingga 30 Persen

BACA JUGA:Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Nomenklatur Gubernur DKI jadi Gubernur Daerah Khusus Jakarta

Namun begitu, berbagai bukti yang telah berada di genggaman pihaj kepolisian memberatkannya menjadi tersangka.

Bahkan hingga saat ini jumlah korban terus bertambah hingga 13 orang.

Rupanya, Agus menggunakan trik psikologis untuk mengontrol korbannya sehingga tunduk atas setiap permintaannya.

BACA JUGA:Promo Superindo Hari Ini Terbaru 8 Desember 2024 Jelang Akhir Tahun, Ikan Gurame Mulai Rp4 Ribuan

BACA JUGA:Restitusi Berduit

Sehingga, keterbatan fisik yang dimilikinya bukan menjadi penghalang untuknya melakukan kekerasan seksual.

"Keterbatasan fisik bukanlah keterbatasan seksual, perilaku seksual tetap dapat dilakukan," terang psikiater RSJ Marzoeki Mahdi Bogor dr. Lahargo Kembaren, SpKJ kepada Disway.id, 7 Desember 2024.

Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial tersebut menjelaskan, keterbatasan fisik umumnya menimbulkan rasa simpatik.

BACA JUGA:Penelitian Buktikan Cokelat Hitam Turunkan Risiko Diabetes Hingga Seperlima

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads