Tantangan Tenaga Kerja di Masa Depan: Pasar Kerja Indonesia Sangat Bergantung dengan Keterampilan Teknologi

Tantangan Tenaga Kerja di Masa Depan: Pasar Kerja Indonesia Sangat Bergantung dengan Keterampilan Teknologi-Apple Developer Academy-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pasar tenaga kerja Indonesia pada tahun 2025 diprediksi akan menghadapi tantangan besar, dengan 70% karyawan berencana mencari pekerjaan baru.
Fenomena ini menunjukkan bahwa semakin banyak profesional yang mencari peluang baru, baik untuk kemajuan karier maupun untuk perubahan dalam hidup mereka.
BACA JUGA:Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills
Namun, perjalanan menuju pekerjaan baru ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Proses pencarian pekerjaan kini semakin rumit dan kompetitif, terutama dengan banyaknya lamaran yang masuk dan seleksi yang semakin ketat.
Hasil penelitian LinkedIn mengungkapkan bahwa lebih dari 50% pencari kerja di Indonesia merasa bahwa mendapatkan pekerjaan baru semakin sulit. Selain itu, lebih dari 59% pencari kerja melaporkan mengalami "ghosting" atau tidak mendapatkan respons setelah mengirimkan lamaran.
Fenomena ini menciptakan tekanan tambahan bagi para pencari kerja, yang harus bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.
Namun, tantangan ini bisa diatasi dengan cara yang lebih terstruktur dan strategis. Salah satu solusi utama untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat adalah memperkuat keterampilan digital. Dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi, keterampilan dalam bidang pengodean, desain aplikasi, dan pemasaran digital menjadi sangat penting untuk menonjol di mata perekrut.
Pendidikan teknologi: Menyiapkan Tenaga Kerja Digital yang Terampil
Dalam menghadapi tantangan pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif, pendidikan teknologi menjadi kunci untuk mempersiapkan profesional Indonesia menghadapi dunia kerja 2025.
Salah satu inisiatif penting yang memberikan dampak besar adalah Apple Developer Academy, yang telah melatih lebih dari 2.500 calon pengembang di Jakarta, Batam, dan Surabaya sejak 2018.
BACA JUGA:Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Sektor Industri, Kemenperin dan Kemnaker Akan Lakukan Hal Ini
Akademi ini tidak hanya mengajarkan keterampilan pengodean dan desain aplikasi iOS, tetapi juga bagaimana cara berinovasi dan memecahkan masalah dunia nyata yang relevan dengan tuntutan industri saat ini.
Menurut Esther Hare, Senior Director of Worldwide Developer Marketing di Apple, “Dengan mempertemukan para pengembang yang bercita-cita tinggi dari hampir seluruh provinsi di Indonesia, para lulusan Akademi tahun ini telah menunjukkan potensi teknologi untuk membuat perbedaan yang berarti dalam kehidupan masyarakat. Mereka telah belajar untuk memanfaatkan kreativitas mereka, menerapkan solusi baru untuk masalah yang menantang, dan berkolaborasi untuk mencapai sesuatu yang lebih besar."
Kutipan ini mencerminkan peran Apple Developer Academy dalam mengubah cara berpikir para lulusan, mengajarkan mereka untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadapi masalah yang kompleks.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: