Tergiur Upah Rp100 Ribu, Toko Kelontong di Sawah Besar Edarkan Obat Terlarang

Tergiur Upah Rp100 Ribu, Toko Kelontong di Sawah Besar Edarkan Obat Terlarang

Tergiur Upah Rp100 Ribu, Toko Kelontong di Sawah Besar Edarkan Obat Terlarang-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tergiur upah Rp100 ribu per hari, pemilik toko kelontong di Sawah Besar, Jakarta Pusat nekat menjual obat-obatan terlarang.

Peredaran obat-obatan golongan G di toko kelontong yang berlokasi di Jalan G, Kelurahan Karang Anyar pun berhasil dibongkar Tim Buser Narkoba Polsek Sawah Besar.

BACA JUGA:Toko Kosmetik di Gambir Diduga Jual Obat Terlarang, Satpol PP Cek Lokasi

BACA JUGA:2 Pengedar Obat Terlarang di Jembatan Tinggi Diringkus Polisi, 155 Butir Tramadol Disita!

Karena perbuatannya, pemilik toko kelontong berinisial AZH (23) ditangkap dan ribuan butir obat-obatan terlarang disita.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan mengatakan, dari keterangan AZH, obat-obat man terlarang itu didapat dari bandar berisial TOM.

"AZH mengaku bekerja untuk TOM dengan bayaran Rp100.000 per hari," kata Rahmat pada Kamis, 30 Januari 2025.

BACA JUGA:Profil dan Jejak Karier Syakir Sulaiman, Mantan Pemain Timnas Indonesia U-23 Diduga Jadi Pengedar Obat Terlarang

BACA JUGA:2 Remaja Bekasi Terciduk Bawa Obat Terlarang, Ditangkap Polisi saat Patroli

AZH mengaku, menjual obat-obatan terlarang dengan harga berbariasi mulai Rp10 ribu hingga Rp50 ribu.

Selain menjual, kata Rahmat, AZH juga diketahui mengonsumsi obat-obatan tersebut.

"Hasil tes urine menunjukkan bahwa ia positif mengandung benzodiazepin," ujarnya.

Rahmat mengakatan, pengungkapan peredaran obat-obatan golongan G di toko kelontong tersebut menindaklanjuti aduan masyarakat.

“Berdasarkan laporan masyarakat, tim langsung melakukan observasi di lokasi. Saat patroli, kami mendapati seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan ribuan butir obat golongan G yang disimpan di dalam sebuah toko,” ujar Rahmat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads