Kades Kohod Arsin Beli Tanah ke Warga Rp50 Ribu, Gufroni: Dana Dari Agung Sedayu Group Rp1.500.000, Untung Banyak!

Murahnya harga tanah yang terdampak pembangunan PIK 2 menjadi salah satu alasan warga keberatan untuk melepaskan haknya, di mana Kades Kohod Arsin beli tanah ke warga Rp50 ribu.-candra pratama-
BACA JUGA:Bank DKI Sebagai Penyalur KJP untuk Pendidikan Berkualitas
BACA JUGA:Tinggal Klik! Cek Saldo Dana Bansos 2025 Secara Online Lewat HP
Sedanglan setelah diumumkannya PSN meskipun penetapan tersebut hanya di wilayah tertentu, namun aparat desa menggunakan status tersebut menekan warga.
Adapun keterlibatan pihak yang terlibat tidak hanya Kepada Desa, namun juga diduga organisasi kepala desa.
Menurut Gufroni, MSK yang merupakan kepala desa lain di Tangerang juga ikut ambil bagian dalam pembebasan lahan tersebut.
“Namun dia juga ikut jadi calo pembebasan tanah di Desa Kronjo,” terangnya.
BACA JUGA:Dipecat Kongres Advokat Indonesia Saat Hari Libur, Firdaus Oiwobo: Caranya Tidak Profesional!
BACA JUGA:Link dan Cara Beli Tiket Konser Taeyeon The TENSE Jakarta 2025, Dibuka Hari ini Pukul 14.00 WIB
Keterlibatan MSK ini sebagai pihak yang bekerja untuk membantu PT KML.
Bahkan sampai dibangunnya kantor pembebasan lahan PT KML yang didukung oleh organisasi kepala desa.
Ghufroni menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan semua informasi dari informannya yang dapat dipercaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: