Soal Usulan Take Over PT Sritex oleh Danantara, Komisi IX DPR RI Soroti Kemungkinan Solusi Lain

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi dinyatakan pailit setelah mengalami krisis keuangan yang berkepanjangan. -Dokumentasi Sritex-Dokumentasi Sritex
JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, memberikan pandangannya mengenai usulan take over industri sandang strategis di Indonesia, termasuk PT Sritex.
Usulan tersebut mencakup pembentukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor tekstil atau melalui suntikan modal dari badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
BACA JUGA:Catat! Menaker Yassierli Janji Bakal Kawal Hak-Hak Pekerja Sritex Terkena PHK
BACA JUGA:Buruh Siap Gelar Aksi Besar Tolak PHK Massal Sritex, Said Iqbal Tantang Menaker!
Menurutnya, masih bangak langkah-langkah lain yang diambil pemerintah untuk menyelamatkan Stritex.
"Danantara ini kan baru launching ya. Kalau menurut saya, sebenarnya masih banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk bisa menyelamatkan Sritex," ujar Irma di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa 4 Maret 2025.
Selain itu, Irma juga mengungkapkan adanya potensi perusahaan yang berminat mengambil alih PT Sritex.
"Seperti semalam ya, saya bicara dengan Wamen, ada perusahaan baru sebenarnya yang sudah akan take over perusahaan ini untuk bisa mempekerjakan kembali karyawan dan Sritex ini bisa kembali berjalan," ucapnya.
BACA JUGA:Komisi IX Tekankan Pentingnya Diskresi untuk Pembayaran THR Eks Pekerja Sritex
Politisi Nasdem ini pun menyebutkan bahwa perusahaan tersebut kemungkinan berasal dari luar negeri.
"Saya masih belum tahu, karena tidak disampaikan secara detail. Pak Wamen hanya bilang ada perusahaan baru yang berminat untuk mengambil alih take over Sritex," tandasnya.
Kurator buka suara soal investor baru
Tim Kurator Sritex, Nurma Sadikin, nama PT Sritex kemungkinan besar akan berubah apabila ada investor yang membeli perusahaan tersebut.
“Sudah dengan investor baru ya nggak jadi Sritex lagi. Kami nanti tidak tahu akan jadi PT apa,” ucap Nurma kepada wartawan, pada Selasa 4 Maret 2025.
Selain itu, Nurma juga menambahkan bahwa saat ini, pihaknya sedang melakukan proses pengambilan keputusan terhadap investor yang akan mengelola aset Sritex selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: