bannerdiswayaward

9 Saksi Dugaan Kekerasan Seksual AKBP FJ Mantan Kapolres Ngada Diperiksa

9 Saksi Dugaan Kekerasan Seksual AKBP FJ Mantan Kapolres Ngada Diperiksa

Penyidikan dugaan kekerasan seksual eks Kapolres Ngada, AKBP FJ terus dilakukan dan 9 saksi diperiksa.-dok disway-

NGADA, DISWAY.ID - Penyidikan dugaan kekerasan seksual eks Kapolres Ngada, AKBP FJ terus dilakukan dan 9 saksi diperiksa.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Candra mengatakan beberapa saksi telah dimintai keterangan.

"Hingga saat ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 9 orang saksi  dalam dugaan perkara ini," katanya kepada Disway.id saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:Puluhan Jenderal Polri Terima Posisi Baru

BACA JUGA:CUAN! Saldo DANA Gratis Rp312.000 Masuk ke Akun Lewat Isi kuis Pagi Ini, Begini Cara Klaimnya

Diterangkannya, penyidikan kasus itu akan dilakukan transparan dan tegas.

"Kami menegaskan bahwa proses penyidikan terhadap kasus ini akan dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," terangnya.

"Kami juga meminta kepada seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan menghindari spekulasi yang dapat mengganggu jalannya penyidikan," lanjutnya.

BACA JUGA:Lebaran Aman! Daftar Saldo Dana Bansos Cair April 2025, Cek NIK KTP Kamu Masuk DTSEN

BACA JUGA:Cek Persiapan Jalur Mudik 2025, Tol Japek Selatan II Jadi Fokus Utama

Sebelumnya eks Kapolres Ngada, AKBP FJ diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur.

Usai dinyatakan positif narkoba jenis sabu, kini AKBP FJ tengah diselidiki kasusnya mengenai dugaan kekerasan seksual oleh Ditreskrimum Polda NTT.

"Telah dilaksanakan konferensi pers terkait perkembangan penanganan kasus dugaan tindak pidana kekerasan seksual yang melibatkan Kapolres Ngada nonaktif," terangnya.

"Kegiatan ini dipimpin oleh Kabid Humas Polda NTT bersama Dirreskrimum Polda NTT. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan perkembangan terkait dugaan tindak pidana kekerasan seksual yang terjadi pada 11 Juni 2024 di salah satu hotel di Kota Kupang," bebernya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads