Kejagung Periksa Manajer Quality Control Pertamina Imbas Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

Kejagung Periksa Manajer Quality Control Pertamina Imbas Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

Kejaksaan Agung memeriksa Manajer Quality Control Pertamina dalam kasus korupsi tata kelola minyak yang merugikan negara hingga 96-Kejaksaan RI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam upaya memperjelas kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina, Kejaksaan Agung terus melakukan pemeriksaan terhadap pejabat-pejabat teknis perusahaan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar menyatakan bahwa penyidik telah memeriksa sejumlah pihak dari manajemen quality control.

BACA JUGA:Direktur Produsen MinyaKita Akhirnya Ditangkap Polda Banten, Gegara Manipulasi Takaran

BACA JUGA:Dukung Net Zero Emission (NZE), Program Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 ribu Ton CO2 Eq

"Itu ada beberapa orang dan kami sudah rilis ada terkait dengan quality control, ada manager quality control," ujar Harli kepada wartawan, Jumat 14 Maret 2025.

Harli menambahkan, Kejagung hingga saat ini telah memeriksa lebih dari 120 orang  sebagai saksi dalam kasus ini.

Ia menyampaikan bahwa penyidikan difokuskan pada periode 2018 hingga 2023 dan melibatkan banyak pihak.

"Penyidik terus sedang fokus untuk melakukan permintaan-pemintaan keterangan dari pihak-pihak terkait," jelas Harli.

BACA JUGA:Dasco: Pemerintah akan Umumkan Pengangkatan CPNS 2024 Pekan Depan

BACA JUGA:Kejagung Geledah Depo Pertamina Plumpang, Tindak Lanjut Kasus Korupsi Tata Kelola BBM

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendalami hal-hal teknis terkait pengawasan dan tata kelola kualitas di Pertamina.

Sebelumnya, Kejagung menyebut total kerugian kuasa negara dalam perkara korupsi ini mencapai Rp193,7 triliun. 

Kejagung telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini, termasuk Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, serta Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Optimasi Feedstock dan Produk.

Selain itu, beberapa nama lain yang terlibat antara lain Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Agus Purwono (AP), Vice President Feedstock Manajemen Kilang Pertamina Internasional, serta Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), yang merupakan beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads