Jumlah Pelaku Bentrokan di Kemang Bertambah, Polisi Amankan 25 Orang, 9 Sudah Tersangka

Jumlah Pelaku Bentrokan di Kemang Bertambah, Polisi Amankan 25 Orang, 9 Sudah Tersangka

Bentrokan dipicu sengketa lahan di Jalan Kemang Raya -Istimewa-

Peristiwa bentrokan di Kemang itu sempat menghebohkan media sosial, bahkan disebut-sebut mirip adegan gangster dalam film. 

Namun, polisi memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut.

"Kita langsung cek TKP dan ada beberapa yang kami amankan, kita amankan 19 orang," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, kepada wartawan.

BACA JUGA:Bentrokan di Tanah Abang Tewaskan Mandor Dipicu Pekerja Proyek Ancam ke Ketua RT

BACA JUGA:Polisi Tegaskan Bentrokan di Tanah Abang yang Tewaskan 1 Orang Bukan Antar-Suku

Menurut Kompol Murodih, peristiwa terjadi di depan lahan kosong yang diklaim oleh salah satu kelompok sebagai ahli waris. 

Ketika kelompok lain datang dan mengklaim kepemilikan yang sama, bentrokan pun tak terhindarkan.

"Kami menerima laporan ada terjadi bentrokan, kebetulan di sana ada lahan kosong yang ditempati oleh orang yang merasa ahli waris. Ternyata datang kelompok lain yang merasa dia mempunyai kepemilikan," jelasnya.

Ia menjelaskan, pada saat kelompok lain datang ada perlawanan dari pihak merasa ahli waris di dalam lahan tersebut. 

BACA JUGA:Bentrokan Warga dengan Pekerja Proyek di Tanah Abang, 1 Orang Tewas

BACA JUGA:Viral Puluhan Truk Tanah Proyek PIK 2 Tangerang Dijarah Warga Usai Terjadi Bentrokan, Netizen: Siap-siap Minta Maaf!

Kompol Murodih menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan korban akibat bentrokan tersebut. 

Proses penyelidikan tengah dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap 19 orang yang telah diamankan.

"Dari hasil penyelidikan sementara belum ada laporan adanya korban. Kepolisian akan memproses dan meminta keterangan orang-orang yang sudah diamankan," katanya.

Guna mengantisipasi bentrokan lanjutan, polisi terus melakukan pemantauan di lokasi kejadian dan mengimbau kedua kelompok untuk menahan diri agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads