Evakuasi Estafet Jadi Andalan Petugas Haji Hadapi Kepadatan Ekstrem di Terowongan Mina
Jembatan pedestrian Mina.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-
BACA JUGA:Visa Haji Reguler 2025 Hampir Rampung 100 Persen, Kemenag Kawal Ketat Proses Batal-Ganti
"Selain ada ambulans dari teman-teman kesehatan, juga ada pelayanan kesehatan dari Kementerian Haji Arab Saudi," jelasnya.
Orientasi lapangan yang dipimpin Harun ini dilakukan secara menyeluruh, termasuk menyisir lantai 3 Mina yang tahun ini dijadikan area kerja tim PPIH Daker Madinah.
Petugas menyusuri rute berjalan kaki dari tenda jamaah, melewati terowongan, hingga berhenti tepat di depan Jamarat.
BACA JUGA:Update! 95 Persen Jamaah Haji Indonesia di Makkah sudah Kantongi Kartu Nusuk
"Supaya tahu seperti apa medan sesungguhnya. Jadi, begitu ada jamaah haji kita yang membutuhkan pertolongan atau terlepas dari rombongannya, kita bisa langsung memberikan pertolongan dan bantuan," tegasnya.
Selama perjalanan, Harun memperkenalkan sejumlah titik penting yang akan menjadi checkpoint dalam proses puncak haji nanti.
BACA JUGA:Kisah Pengrajin Asal Cianjur, Bisa Berhaji setelah Sulap Lorong Jadi Pondok Teduh di Mina
“Mulai dari pos Ad Hoc, MCR, hingga jalur-jalur kritis yang harus kita jaga bersama. Semua harus sudah hafal di luar kepala,” tegasnya lagi.
Mengingat kepadatan luar biasa yang akan terjadi pada 10 Dzulhijjah (6 Juni), khususnya saat pelaksanaan Jumrotul Aqabah, kesiapan fisik, mental, dan strategi personel lapangan menjadi faktor kunci.
BACA JUGA:Jelang Wukuf di Arafah, Dirjen PHU Hilman Latief Pastikan Kesiapan Tenda Jamaah Haji Indonesia
Harun tidak menampik bahwa tantangan di lapangan bukan sekadar soal logistik.
“Ini bukan hanya soal logistik atau fasilitas, tapi soal keselamatan nyawa. Kita harus all out,” kata Harun serius.
BACA JUGA:Sebelum Berangkat ke Armuzna, Jamaah Haji Indonesia Dibekali 6 Paket Makanan Siap Saji
Dengan sistem evakuasi estafet dan kesiapan yang terencana, Harun berharap petugas bisa mengurangi risiko kemacetan saat proses penyelamatan berlangsung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
