Jelang Wukuf di Arafah, Dirjen PHU Hilman Latief Pastikan Kesiapan Tenda Jamaah Haji Indonesia

Jelang Wukuf di Arafah, Dirjen PHU Hilman Latief Pastikan Kesiapan Tenda Jamaah Haji Indonesia

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief meninjau kesipan tenda di Mina, Selasa, 27 Mei 2025.-Media Center Haji 2025-

MAKKAH, DISWAY - Puncak haji akan berlangsung sepekan lagi. Jutaan jamaah haji dari berbagai belahan dunia akan bergeser secara bertahap ke Arafah mulai 4 Juni nanti. Mereka akan menunaikan wukuf pada keesokan harinya.

Dua hari berturut-turut, Dirjen Penyelenggara Umrah dan Haji Kementerian Agama RI Hilman Latief mengecek persiapan tenda dan fasilitas bagi jamaah haji Indonesia di Arafah dan Mina

BACA JUGA:Sebelum Berangkat ke Armuzna, Jamaah Haji Indonesia Dibekali 6 Paket Makanan Siap Saji

Ia didampingi rombongan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi

2025 memeriksa maktab (kompleks pertendaan) milik Syarikah Rakeen Mashariq dan MCDC pada Senin, 26 Mei 2025. Kemudian juga mengecek maktab milik Syarikah al-Bait Guest, al-Rifadah, dan Rehlat & Manafea, kemarin.

BACA JUGA:Lolos Antrean 23 Tahun, Kisah Alra Bisa Berhaji Tahun Ini karena Penggabungan Mahram

Secara keseluruhan, semua fasilitas tenda-tenda yang berisi ratusan kasur di Arafah sudah siap. Jamaah haji Indonesia pasti bisa melangsungkan wukuf lebih nyaman. Apalagi, masing-masing tenda-tenda itu dilengkapi dengan enam unit AC.

Namun, masih ada beberapa catatan untuk evaluasi. Di antaranya soal penataan kasur yang terlalu berdempetan. Sehingga ruang gerak untuk jamaah terlalu sempit. 

BACA JUGA:Waspada Heatstroke, Jamaah Haji Diminta Bertahan di Tenda saat Wukuf di Arafah

"Dan perlu juga mengisi kasur-kasur yang berada di tempat pojok-pojok tenda sehingga lebih nyamanlah pergerakan jamaah," ujarnya. 

Hilman pun sempat memberikan arahan kepada salah satu syarikah agar tetap memperhatikan kebersihan. Sebab, di salah satu maktab terpantau masih ada sisa-sisa botol plastik minuman berserakan.  

BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, Ini 7 Tips Penting agar Ibadah Haji Tetap Aman dan Nyaman bagi Jamaah

Sementara soal sanitasi buat jamaah tidak ada masalah. Bahkan, beberapa syarikah memberikan sanitasi tambahan untuk kenyamanan jamaah. Di beberapa maktab juga tersedia sanitasi yang berlantai dua.    

Harapannya, tidak ada masalah soal air saat puncak haji nanti. Tentu agar jamaah bisa nyaman dalam beribadah. "Hampir semua syarikah sudah siap, barang-barangnya juga baru dan sebagian besar masih dibungkus," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads