Dokter Tifa Diberondong 68 Pertanyaan Kasus Laporan Ijazah Palsu Jokowi: Percuma, Ijazahnya Aja Gak Ada!

Dokter Tifa Diberondong 68 Pertanyaan Kasus Laporan Ijazah Palsu Jokowi: Percuma, Ijazahnya Aja Gak Ada!

Dokter Tifa hari ini dimintai klarifikasi sebagai saksi terkait laporan ke Polda Metro Jaya pada 11 Juli 2025. --Rafi Adhi Pratama

JAKARTA, DISWAY.ID - Dokter Tifa hari ini dimintai klarifikasi sebagai saksi terkait laporan ke Polda Metro Jaya pada 11 Juli 2025. 

Dirinya mengaku diberondong 68 pertanyaan yang berkaitan dengan tudingan ijazah palsu Jokowi yang menjadi polemik selama 10 tahun terakhir.

Disampaikannya, bahwa proses klarifikasi menjadi sulit karena ijazah yang dipermasalahkan tidak perlihatkan.

"Pertanyaan-pertanyaan itu semua berkaitan dengan ijazah yang menjadi polemik selama 10 tahun ini. Tapi kalau ijazahnya tidak ada, ya kita percuma bertanya jawab," katanya kepada awak media, Jumat 11 Juli 2025.

Disampaikannya, dirinya merasa kecewa terkait gelar perkara khusus yang diadakan sebelumnya di Bareskrim, di mana ia menjadi saksi ahli. 

BACA JUGA:Eggi Sudjana Buka-bukaan Alasan Walk Out dari Gelar Perkara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Menurutnya, gelar perkara tersebut tidak sesuai dengan harapan karena ijazah asli tidak dihadirkan dan tidak ada kesempatan untuk berdiskusi secara maksimal.

"Gelar perkara khusus itu tidak sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Kita ingin melihat kebenaran, tapi ya sudah, mudah-mudahan keadilan bekerja di sini," paparnya.

Tifa berharap agar pihak kepolisian dapat memeriksa laporan dengan lebih teliti dan tidak membuang-buang waktu dan biaya untuk merespons laporan yang tidak jelas.

BACA JUGA:Roy Suryo dan Rismon Beberkan Hasil Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Bareskrim Kalah Telak?

Sebelumnya Eggi Sudjana menghadiri gelar perkara khusus dugaan pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo.

Namun, ia memilih untuk walk out karena hingga akhir proses, ijazah asli Presiden Jokowi tidak pernah ditampilkan.

"Dari awal sampai detik terakhir, ijazah asli Jokowi tidak pernah ditunjukkan. Maka saya nyatakan gelar perkara ini tidak berguna dan saya walk out," katanya kepada awak media.

Dijelaskannya, langkahnya keluar dari gelar perkara merupakan bentuk sikap hukum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads