Negatif Narkoba, Ini Alasan Mengejutkan Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air
Kalolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kombes Pol Ronald Sipayung memastikan bahwa penumpang berinisal H (42) yang mengaku membawa bom di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu negatif narkoba.--Candra Pratama
Ronald menegaskan, keterlambatan penerbangan tidak menjadi penyebab pelaku bertindak nekat.
BACA JUGA:Motif Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air Diselidiki, Polisi: Ini Bukan Lelucon!
Pelaku itu lanjut Ronal, sempat tiga kali mengucapkan kata-kata yang berkaitan dengan bom, sehingga menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang.
Namun, berdasarkan hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan adanya bahan peledak atau benda mencurigakan dalam bagasi milik pelaku.
Ronald juga menambahkan bahwa aksi nekat tersebut bukan disebabkan oleh keterlambatan jadwal penerbangan. Diduga karena emosi yang tidak stabil lantaran proses penerbangan yang lumayan jauh.
"Kalau dari hasil keterangan yang bersangkutan tidak mengeluhkan tentang delay dan penyampaian dari Lion seharusnya jadwal berangkat pukul 17.35, namun berangkatnya jadi malam hari," urainya.
BACA JUGA:Lion Air Buka Suara Soal Penumpang Teriak Bom Saat Penerbangan Jakarta-Medan
"Tapi lebih kepada bagasi yang ditanyakan ada dimana, padahal bagasi ada di pesawat yang bersangkutan naiki untuk ke Kualanamu," ujarnya.
Saat dilakukan pendalaman, masih kata Ronald, isi bagasi pelaku tidak ditemukan adanya hal yang mencurigakan. Hanya berisi pakaian dan tidak ditemykan adanya barang ilegal.
Sementara itu, manajemen maskapai Lion Air langsung mengambil tindakan tegas dengan memasukan data penumpang yang bersangkutan ke dalam daftar buku hitam (blacklist).
"Kalau itu sementara informasinya memang akan kita blacklist. Cuman itu menunggu nanti informasi atas pidana-nya," ujar Coporate Lawyer Lion Air, Yuridio Tirta di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 4 Agustus 2025.
Yuri mengatakan, pemberian daftar hitam atas pengguna jasa maskapai Lion Air itu dilakukan sebagai bentuk komitmen menciptakan transportasi publik yang aman dan nyaman.
BACA JUGA:Lion Air Buka Suara Soal Penumpang Teriak Bom Saat Penerbangan Jakarta-Medan
Sebab, tindakan yang dilakukan oleh penumpang itu telah merugikan dan berdampak besar kepada pelayanan yang diberikan perusahaan terhadap pelanggan lain.
"Ditakutkan memang seperti penerbangan-penerbangan berikutnya berdampak domino, efek domino otomatis itu berdampak sekali," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
