Mantan Wamenlu Ragukan Teori Kematian Diplomat Arya Daru: Buat 5 Pertanyaan, Banyak Kejanggalan
Polri menanggapi permintaan keluarga Aryadharu atau ADP, diplomat Kementerian Luar Negeri, agar kasus yang menimpanya kembali dibuka dan ditindaklanjuti secara menyeluruh oleh jajaran kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya.-Istimewa-
Kombinasi faktor ini, menurutnya, memberi kesan bahwa kematian Arya adalah pembunuhan yang direncanakan secara rapi.
Perkembangan Terbaru di Kepolisian
Sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk autopsi, olah TKP, dan analisis rekaman CCTV. Dari hasil penyelidikan sementara yang diumumkan beberapa waktu lalu, polisi tidak menemukan unsur pidana atau indikasi keterlibatan pihak lain dalam kematian Arya Daru.
BACA JUGA:Rencana Netanyahu Kuasai Penuh Gaza Disetujui Kabinet, 3 Langkah Operasi Segera Digelar
Namun, pernyataan ini justru memicu perdebatan publik. Sebagian pihak, termasuk keluarga dan Dino Patti Djalal, menilai kesimpulan tersebut terlalu cepat dan belum menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci yang menggantung.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi apakah polisi akan membuka kembali penyelidikan jika ditemukan bukti baru. Publik masih menunggu langkah lanjutan dari aparat untuk memastikan kasus ini benar-benar tuntas dan transparan.
Arya Daru adalah diplomat muda berprestasi di Kementerian Luar Negeri RI. Penugasan ke Finlandia yang menantinya disebut sebagai salah satu pencapaian penting dalam kariernya. Kematian mendadak sebelum berangkat membuat keluarga, kolega, dan publik terkejut.
Dengan pernyataan ini, Dino Patti Djalal memperkuat suara publik yang mendesak transparansi penuh dari pihak kepolisian. Kasus ini kini tidak hanya menyisakan duka, tetapi juga menjadi ujian integritas penegakan hukum di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: