Menkes Budi Gunadi Minta Pelaku Kekerasan Terhadap Dokter RSUD Sekayu Dihukum: Biar Jera
Menkes menyebut pihaknya sudah menugaskan tim Kemenkes RI untuk memberikan dukungan penegakan hukum atas kekerasan yang diterima dr Syahpri di RSUD Sekayu, saat dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien.-Istimewa-
BACA JUGA:Imigrasi Entikong Gelar Kerja Bakti, Donor Darah, dan Bakti Sosial Peringati HUT RI ke-80
BACA JUGA:Permainan Timnas U17 Setara Tim Piala Dunia, Uzbekistan Jadi Korban Taktik Jenius Nova Arianto
Lindungi Tenaga Kesehatan
Menkes Budi Gunadi menegaskan bahwa tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam pelayanan masyarakat dan keselamatan mereka harus menjadi prioritas.
"Mereka (tenaga kesehatan) adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang bekerja siang dan malam untuk melayani kita semua. Sangat tidak pantas jika mereka diperlakukan seperti ini," tambahnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk memastikan proses hukum berjalan transparan dan adil.
Pihak Kemenkes siap memberikan dukungan hukum bagi dokter korban, termasuk mengawal kasus ini hingga tuntas.
BACA JUGA:Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Usai Diperkuat Miliano Jonathans, Tandem Ideal Ole Romeny?
BACA JUGA:HARMONI 2025 Resmi Dibuka, Targetkan Transaksi Rp30 Triliun dengan Diskon Hingga 80 Persen
Tindakan Preventif di Masa Depan
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak, baik rumah sakit maupun masyarakat, untuk meningkatkan komunikasi dan saling menghargai.
Menkes Budi Gunadi mengimbau agar setiap keluhan terkait pelayanan kesehatan disalurkan melalui jalur yang benar, seperti layanan pengaduan resmi, bukan dengan kekerasan.
"Mari kita ciptakan lingkungan kerja yang aman bagi tenaga kesehatan. Tanpa mereka, sistem kesehatan kita tidak akan berjalan," pungkas Budi Gunadi.
Kasus kekerasan terhadap tenaga kesehatan bukan kali ini saja terjadi di Indonesia.
Data dari berbagai organisasi profesi kesehatan menunjukkan, insiden serupa kerap terjadi dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: