Pemerintah, Buruh dan Pengusaha Sepakat Jaga Kondusifitas di Kota Tangerang

Pemerintah, Buruh dan Pengusaha Sepakat Jaga Kondusifitas di Kota Tangerang

Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaaan (Disnaker) mengajak serikat buruh dan pengusaha untuk tetap menjaga kondusifitas hubungan industrial-Disway.id/Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaaan (Disnaker) mengajak serikat buruh dan pengusaha untuk tetap menjaga kondusifitas hubungan industrial di tengah kondisi sosial-politik yang saat ini sedang bergejolak.

Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra mengatakan, pihaknya mengajak Serikat buruh dan pengusaha mengedepankan sikap musyawarah apabila terjadinya perselisihan. 

BACA JUGA:Inilah Barbuk Perusuh Demo DPR: Ada Molotov, Busur Panah, Mercon Sampai Galah!

BACA JUGA:Delpedro Jadi Tersangka Penghasutan, Natalius Pigai Tawarkan Opsi Restorativ Justice

Hal itu guna menjaga iklim di Kota Tangerang tetap aman dan kondusif. Mengingat eskalasi sosial politik saat ini sedang tidak kondusif.

Menurut Ujang, kolaborasi antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha sangat penting, dalam menghadapi tantangan hubungan industrial. Seperti perselisihan hak, PHK, dan tuntutan kesejahteraan.

"Mengingat eskalasi sosial politik saat ini, kami sengaja mengundang seluruh serikat pekerja yang diwakilkan oleh para pengurusnya," kata Ujang usai pertemuan, Selasa, 2 September 2025.

"Kemudian pihak pengusaha kita mengundang Apindo serta forum kepala personalia se-Tangerang Raya untuk mempererat kolaborasi ditengah kondisi perekonomian dan kondisi sosial politik saat ini," sambungnya.

BACA JUGA:Serukan Perdamaian, PSSI Ajak Masyarakat Satukan Hati Lewat Sepak Bola

BACA JUGA:Haris Azhar Heran Delpedro Ditangkap karena Menghasut Demo: Itu Ekspresi, Bukan Hasutan!

Pihaknya pun meminta kepada seluruh pihak untuk menjaga iklim kondusifitas, khususnya di Kota Tangerang. Ujang meminta semua pihak terutama kaum buruh tak perlu turun ke jalan jika ada sebuah permasalahan.

Dia menegaskan, kaum buruh di Kota Tangerang tidak terprovokasi oleh pihak tak bertanggungjawab yang membuat kegaduhan seperti di Jakarta dan berbagai daerah lainnya. 

"Warga buruh jangan terhasut dengan informasi yang sifatnya provokatif, kalau ada permasalahan diharapkan mengedepankan dengan cara musyarawah dalam mengambil keputusan di dalam dunia industrial ini. Sehingga iklim investasi di Kota Tangerang tidak terganggu," tegasnya.

Ujang menuturkan, hubungan industrial adalah hubungan antara semua pihak terkait atau yang berkepentingan atas proses produksi atau pelayanan jasa di suatu perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads