bannerdiswayaward

Menteri PPPA Turun Tangan Atasi Kasus Cacingan di Bengkulu, Jamin Kesehatan Anak Jadi Prioritas Utama

Menteri PPPA Turun Tangan Atasi Kasus Cacingan di Bengkulu, Jamin Kesehatan Anak Jadi Prioritas Utama

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyoroti secara khusus kasus cacingan parah yang menimpa dua orang anak balita di Kabupaten Seluma, Bengkulu.-hasyim ashari-

BACA JUGA:Efek Domino Kualifikasi Piala Dunia 2026: Afrika Selatan Terancam Gagal, Timnas Indonesia Pecahkan Rekor, Emil Audero Optimistis

BACA JUGA:UI Resmi Dirikan Palestine Center, Wujud Komitmen Akademik dan Advokasi untuk Kemerdekaan Palestina

Anak menjadi lesu, sulit berkonsentrasi di sekolah, dan memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga rentan terhadap penyakit lain.

Komitmen Pemerintah dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kementerian PPPA, menurut Arifah, telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah Provinsi Bengkulu, dan Kabupaten Seluma untuk memastikan kedua anak tersebut mendapatkan perawatan medis terbaik hingga pulih sepenuhnya.

"Prioritas saat ini adalah pemulihan kesehatan kedua anak. Tapi setelah itu, intervensi yang komprehensif harus dilakukan," tegasnya.

BACA JUGA:CAIR! Simulasi Tabel Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Rp100 Juta, Berikut Syarat dan Cara Pengajuannya untuk Pemula

BACA JUGA:Pemain VfB Stuttgart Laurin Ulrich Berpeluang Bela Timnas Indonesia: Kakek Lahir di Surabaya, PSSI Sudah Lakukan Pendekatan

Intervensi tersebut meliputi:

  • Perbaikan Sanitasi: Bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan keluarga memiliki akses terhadap sanitasi dan air bersih yang layak.
  • Edukasi Masyarakat: Menggalakkan program edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti pentingnya mencuci tangan pakai sabun, menggunakan alas kaki, dan memasak air hingga matang.
  • Pemberian Obat Cacing Massal: Mendukung program Kementerian Kesehatan untuk pemberian obat cacing secara berkala di sekolah dan posyandu sebagai langkah preventif.
  • Pemberdayaan Ekonomi Keluarga: Menyoroti faktor ekonomi sebagai akar masalah, pemerintah akan memastikan keluarga rentan masuk dalam program bantuan sosial dan pemberdayaan agar mampu menyediakan lingkungan dan gizi yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

"Kasus di Bengkulu ini adalah cerminan dari masalah yang lebih besar. Ini bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah ekonomi dan lingkungan. Perlu kerja gotong royong dari semua pihak untuk mencegah kejadian serupa terulang di daerah lain," tutup Menteri Arifah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads