Menteri PPPA Turun Tangan Atasi Kasus Cacingan di Bengkulu, Jamin Kesehatan Anak Jadi Prioritas Utama
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyoroti secara khusus kasus cacingan parah yang menimpa dua orang anak balita di Kabupaten Seluma, Bengkulu.-hasyim ashari-
BACA JUGA:UI Resmi Dirikan Palestine Center, Wujud Komitmen Akademik dan Advokasi untuk Kemerdekaan Palestina
Anak menjadi lesu, sulit berkonsentrasi di sekolah, dan memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga rentan terhadap penyakit lain.
Komitmen Pemerintah dan Kolaborasi Lintas Sektor
Kementerian PPPA, menurut Arifah, telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah Provinsi Bengkulu, dan Kabupaten Seluma untuk memastikan kedua anak tersebut mendapatkan perawatan medis terbaik hingga pulih sepenuhnya.
"Prioritas saat ini adalah pemulihan kesehatan kedua anak. Tapi setelah itu, intervensi yang komprehensif harus dilakukan," tegasnya.
Intervensi tersebut meliputi:
- Perbaikan Sanitasi: Bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan keluarga memiliki akses terhadap sanitasi dan air bersih yang layak.
- Edukasi Masyarakat: Menggalakkan program edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti pentingnya mencuci tangan pakai sabun, menggunakan alas kaki, dan memasak air hingga matang.
- Pemberian Obat Cacing Massal: Mendukung program Kementerian Kesehatan untuk pemberian obat cacing secara berkala di sekolah dan posyandu sebagai langkah preventif.
- Pemberdayaan Ekonomi Keluarga: Menyoroti faktor ekonomi sebagai akar masalah, pemerintah akan memastikan keluarga rentan masuk dalam program bantuan sosial dan pemberdayaan agar mampu menyediakan lingkungan dan gizi yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
"Kasus di Bengkulu ini adalah cerminan dari masalah yang lebih besar. Ini bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah ekonomi dan lingkungan. Perlu kerja gotong royong dari semua pihak untuk mencegah kejadian serupa terulang di daerah lain," tutup Menteri Arifah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
