Bandung Zoo Ditutup, Wali Kota Sebut Selama Yayasan Berkonflik Tidak akan Dibuka
Bandung Zoo Ditutup, Wali Kota Sebut Selama Yayasan Berkonflik Tidak akan Dibuka-dok JabarEkspres-
BANDUNG, DISWAY.ID-- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan penutupan sementara Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo dilakukan karena konflik internal di tubuh pengelola.
“Bandung Zoo itu prinsipnya gini, satu, Kejaksaan Tinggi sudah menyerahkan kepada Pemkot Bandung atas asset,” kata Farhan di Bandung, baru-baru ini dikutip dari laman JabarEkspres, Jumat 26 September 2025.
BACA JUGA:Ini Bedanya BP BUMN dengan BP Danantara
BACA JUGA:Dua Mantan Kepala LKPP Diperiksa Buntut Nadiem Makarim Tersangka Kasus Laptop Chromebook
“Kedua, Kota Bandung diminta sesuai aturan hukum yang ada untuk memastikan bahwa yang berkegiatan di dalam kebun binatang adalah yang memiliki legal standing,” tambahnya.
Farhan menyebut legal standing ada pada Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT). Namun, karena Yayasan itu masih berkonflik, pemerintah menutup sementara kebun binatang tersebut.
“Ini yang konflik mau damai nggak? Nggak. Pakekeuh-kekeuh. Ya, tutup aja,” ujarnya.
Menurut Farhan, kebun binatang bisa kembali dibuka jika kedua pihak di YMT menghentikan konflik. Selama yayasan berkonflik, pihaknya tidak akan membuka operasional.
BACA JUGA:KPK Ungkap soal Juru Simpan Hasil Korupsi Haji yang Bertingkat
Penutupan sementara itu berdampak pada manajemen lama YMT yang dipimpin Bisma Bratakoesoema. Humas YMT, Sulhan Syafi’i, mengatakan pihaknya mengalami kerugian hingga Rp 1,1 miliar akibat hilangnya potensi pemasukan.
“Banyak karyawan dirumahkan karena minimnya pemasukan. Kami tetap berupaya agar Bandung Zoo bisa segera dibuka,” ujarnya.
Kuasa hukum YMT, Jutek Bongso, menambahkan biaya operasional untuk memberi makan satwa mencapai Rp 400 juta per bulan. “Kalau itu ditutup setiap bulan, ini akan memperparah persoalan,” katanya.
BACA JUGA:Ratusan Siswa Keracunan MBG, Bareskrim Turun Tangan Awasi Polda
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
