Wamendiktisaintek Stella Christie Gagas Transformasi Riset, Siap Lahirkan Saintis Wanita

Wamendiktisaintek Stella Christie Gagas Transformasi Riset, Siap Lahirkan Saintis Wanita

Wamendiktisaintek Stella Christie, secara tegas menyatakan tekadnya untuk melahirkan banyak saintis wanita melalui Transformasi Riset-Disway.id/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, secara tegas menyatakan tekadnya untuk melakukan transformasi fundamental di sektor pendidikan tinggi dan riset nasional.

Inti dari gagasannya adalah menciptakan lebih banyak peneliti sains wanita di Indonesia sebagai fondasi utama untuk melahirkan Program Peneliti Sains Indonesia yang unggul dan berdaya saing global.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Dapat 9 Rekomendasi Agar Transisi Energi Berjalan Mulus

BACA JUGA:Nova Arianto Serahkan Nasib Kepelatihan ke PSSI Usai Bawa Timnas U-17 Menang di Piala Dunia

"Ada beberapa program seperti kita memkhususkan wanita atau perempuan di AI itu juga tahun lalu saya hadir dan kita bekerjasama dengan swasta untuk wanita di AI dan kita punya direktorat khusus namanya Direktorat Disseminasi Sains dan Teknologi jadi itu memang disseminasi untuk mengubah atau memperbaiki pandangan publik mengenai pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari termasuk pentingnya wanita di dalam situ," ujar Stella Christie saat konferensi pers, Selasa 11 November 2025.

Tak hanya wanita, Stella Christie juga menciptakan program untuk menelurkan para peneliti sains muda dimulai dari siswa SMA.

"Kita satu lagi yang sangat saya ingin tekankan juga adalah ada seperti namanya sains muda belia ini adalah kompetisi sains untuk anak-anak SMA dan disitu ternyata kita lihat banyak sekali justru yang perempuan yang ikut disitu dan ini kalau kita bina sejak SMA dan nanti pasti di sekolah Garuda pun yang di bawah kita," kata Stella.

Perubahan Paradigma Menuju Kekuatan Riset

Stella Christie, seorang ilmuwan kognitif ternama yang pernah menjadi Guru Besar di Tsinghua University, menekankan bahwa kunci untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle-income trap) dan mencapai status negara maju adalah melalui investasi serius pada riset dan inovasi.

BACA JUGA:Sempat Lamar, Bravy Akui Putus dari Erika Carlina Gegara Selingkuh: 'DM Kangen ke Cewek Lain'

"Pendidikan tinggi, sains, dan teknologi adalah fondasi krusial untuk pertumbuhan ekonomi. Data global menunjukkan, universitas berorientasi riset mampu melahirkan inovasi yang memperkuat daya saing bangsa sekaligus mendorong lahirnya industri baru," ujar Wamendiktisaintek.

Ia mencontohkan ekosistem riset di universitas-universitas kelas dunia, seperti Stanford University atau MIT, yang tidak hanya menghasilkan penelitian tetapi juga mencetak lulusan dengan research mindset yang siap menjadi inovator di berbagai sektor industri.

Untuk mencapai ini, Indonesia membutuhkan program yang terstruktur untuk mencetak peneliti-peneliti sains andal.

BACA JUGA:Viral! Jalan Tol Bitung Tangerang Diterobos Pemotor Saban Hari, Kok Bisa?

Meskipun detail spesifik mengenai nama program pembentukan peneliti sains tersebut masih terus dimatangkan, arah kebijakan yang digagas oleh Prof. Christie sudah sangat jelas:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads