Abdul Qadir Baraja Penulis Buku 'Pemerintah Islam Khilafatul Muslim', Isi Maklumatnya Disebar

Abdul Qadir Baraja Penulis Buku 'Pemerintah Islam Khilafatul Muslim', Isi Maklumatnya Disebar

Bab maklumat dan formulir pendafaftaran sebagai warga Khilafatul Muslimin dalam buku karya Abdul Qodir Khilafah. --Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID-Kelompok yang menamakan diri Khilafatul Muslimin dengan ciri khas atribut Khilafah, belakangan ramai dibicarakan. 

Kelolompok Khilafatul Muslimin membuat gaduh dengan melakukan konvoi di beberapa daerah sambil menyebarkan selebaran. 

Tentang selebaran tersebut diketahui, adalah saduran dari bab Maklumat dalam Buku berjudul Gambaran Global Pemerintah Islam Faksi NII Khilafatul Muslim karya Abdul Qadir Baraja.

BACA JUGA:Selidiki Selebaran Khilafatul Muslimin, MUI: Kenapa, kok Disebarkan Serentak

Buku bersampul merah terbitan RAP tahun 2001 sebanyak 161 halaman itu berisikan bab yang menuliskan tentang Pemerintahan Islam, mulai dari Pemerintah Islam, Menteri Keuangan, Menteri Kehakiman dan Menteri Pendidikan. Ada juga bab dari hukum bai'at dan hubungan internasional.

BACA JUGA:Siapa Abdul Qadir Baraja, Pemimpin Konvoi Motor Atribut Khilafah, Polisi Bilang Begini

Pada halaman akhir, tertulis pengumuman Khilafatul Muslimin dan maklumat yang isinya persis sama dengan selebaran yang disebar belakangan ini. 

Pada halaman akhir juga terisi fomulir pendaftaran bagi warga yang hendak bergabung dengan khilafatul muslimin. 

Adapun isi selebaran terebut menurut Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Achyar, tidak perlu dikhawatirkan. Namun bagi Rafani, yang perlu dipertanyakan apa sebab dan gunanya menyebarkan selebaran lama tersebut secara serentak belakangan ini. 

Densus 88 Polri terus menyelediki kelompok ini. Menurut Densus 88, Abdul Qadir Baraja yang diketahui pemimpin Khilafatul muslimin adalah seorang teroris yang pernah terlibat dalam aksi terorisme. 

"Kelompok itu memiliki sejarah panjang keterkaitan dengan berbagai teror dan radikal ya NII, MMI kemudian pemimpinnya sendiri juga pernah terlibat aksi teror langsung ya di beberapa peristiwa di Indonesia," jelas Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: