UAS Tetap Ceramah di Jonggol Sesuai Jadwal Meski Ada Penolakan Warga, Camat Kabarkan Persiapannya

UAS Tetap Ceramah di Jonggol Sesuai Jadwal Meski Ada Penolakan Warga, Camat Kabarkan Persiapannya

Tabligh Akbar UAS dipastikan akan tetap berlangsung meski ada penolakan dari warga--

Mereka dengan tegas menolak kedatangan UAS dalam acara Tabligh Akbar yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Juni mendatang.

Seorang pria yang mengatasnamakan pengurus CItra Indah City menjadi juru bicara dan mengungkapkan warga menolak kedatangan UAS karena memancing keresahan.

"Kami masyarakat Citra Indah City dengan berat hati menolak UAS untuk datang ceramah di tempat kami sampai batas yang belum ditentukan," kata pria itu. 

BACA JUGA:Ganjar dan Anies Menguat di Rakernas Nasdem, Sebenarnya Ada Nama Capres Lain Lagi

"Hal ini demi menjaga ketentraman dan marwah yang diajarkan para sesepuh," sambungnya.

Dalam video itu juga diungkapkan alasan warga menolak kedatangan UAS. Menurutnya hal itu untuk menjaga kedamaian dan ketentraman.

Dari sejumlah masyarakat khawatir, jika kedatangan UAS bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan oleh warga.

Sebelumnya, UAS beserta keluarga juga ditolak masuk oleh pihak imigrasi Singapura.

Kementerian Dalam Negeri Singapura lantas menyampaikan alasan penolakan masuk UAS. 

Mereka menyampaikan lewat situs resmi Kemendagri.

BACA JUGA:Inggris dan Amerika Kelimpungan Imbas Mengembargo Rusia Hingga Harga BBM Mahal

Berikut empat alasan Singapura menolak masuk UAS:

1. Dianggap Sebarkan Ajaran Ekstremis dan Segregasi

"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," mengutip situs resmi Kemendagri Singapura.

2. Pernah Ceramah soal Bom Bunuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: