Mendag Zulhas Bantah Ada Mafia Minyak Goreng, Janji 2 Bulan Beres: Saya Kira...

Mendag Zulhas Bantah Ada Mafia Minyak Goreng, Janji 2 Bulan Beres: Saya Kira...

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Koja, Jakarta Utara, Jumat (17/6).-Foto: Instagram @zul.hasan-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang baru saja dilantik sudah mulai membahas soal persoalan minyak goreng.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan tidak ada campur tangan mafia dalam persoalan harga minyak goreng.

Zulkifi pun mencoba berikan pandangannya soal permasalahan minyak goreng di Indonesia.

Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan sebelum sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta.

BACA JUGA:Jadi Korban Kekerasan Seksual, Wanita 30 Tahun Ini Mengaku Belum Mendapat Keadilan, Kok Bisa?

"Saya kira tidak mafia. Ini kan ada kenaikan harga booming. teman-teman punya CPO langsung jual cepat. Nah ada keterlambatan kita antisipasi," ujar Zulkifli Hasan 20 Juni 2022.

Menurut Zulkifli Hasan, keterlambatan antisipasi ini kemudian berefek terhadap tingginya harga minyak goreng di pasaran. 

Ketua PAN itu juga menjanjikan dalam dua bulan ke depan harga minyak goreng dapat normal lagi.

BACA JUGA:Polisi Swiss Ungkap 6 Orang Tewas Tenggelam Sejak Minggu Lalu, Korbannya Ada yang Masih Anak-anak

"Mengapa minyak di pasar itu malah saya sudah tahu sebabnya, sudah kita perbaiki, sudah ada jalan keluar. Sebulan, dua bulan beres Insya Allah," ungkap Zulhas.

Di sisi lain, Zulkifli Hasan mengakui bahwa jabatan barunya sebagai mendag bukan suatu pekerjaan yang mudah.

Hal tersebut disampaikan Zulhas dalam postingan terbarunya di Instagram pada Senin, 20 Juni 2022.

BACA JUGA:Ini Klarifikasi Tegas Gus Miftah Soal Agama Rendang, Nasi Mandhi Ikut Dibandingkan?

"Memastikan ketersediaan bahan pokok aman dengan harga terjangkau bukanlah pekerjaan yang mudah, butuh koordinasi dan kolaborasi yang baik dari semua pemangku kebijakan," tulis Zulhas di akun Instagramnya @zul.hasan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads