Reaksi Keras Anggota DPD RI Imbas Promosi Minuman Alkohol Holywings Pakai Nama Muhammad, Maaf Tak Cukup?

Menurut keterangan Holywings Indonesia, pihak promosi tidak memberikan terlebih dahulu terkait promo tersebut kerpada pihak manajemen.

“Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama ‘Muhammad dan Maria’," tulis akun @holywingsindonesia.

BACA JUGA:Kubu Yenny Wahid Tegaskan Keluarga Gus Dur Tidak Dalam Gerbong Muhaimin

"Kami telah menindaklanjuti pihak promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat,” sambungnya.

Pihak Holywings pun mengakui tidak ada niatan untuk mengkaitkan promosi minuman alokohol dengan ranah agama. 

“Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tambah akun Holywings cantumkan nama Muhammad dan Maria untuk promosikan minuman beralkohol.

“Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedepannya,” sambung penjelasan Holywings.

BACA JUGA:Sudah Dibiayai BOS, Sekolah Negeri Dilarang Bebankan Biaya Listrik pada Wali Murid

Unggahan tersebut lantas langsung dibanjiri komentar oleh warganet di media sosial Instagram.

"Promosi nya berlebihan. Kmaren Gua liat nya ga enak aja gitu" @dinda637

"Di maafkan, berani minta maaf dan mengakui kesalahan itu hebat !!, Dan jangan di ulangi lagi" @rpahlevi89

"Plis lah masa iya lu ga googling dlu, minta pendapat atasan atasan lu buat ngeluarin promo ini? Promo boleh tp melenceng jangan cuy" @ajengfina

"buat promosi tanpa acc atasan? ga mungkin deh rasanya" @cendolxdawetsweger

Saya menyayangkan dan mengecam bentuk promosi seperti ini. Permintaan maaf tidak akan cukup, harus ada konsekuensi logis. Harus diusut dan diberi sanksi tegas. Tolong berpikir sebelum bertindak. pic.twitter.com/fwi8Clr2ju — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) June 23, 2022

"Bukannya kalau promosi begini harus nya seluruh internal tau ya? Dan baru bisa diposting setelah dapat approve??" @ezhaaagg

Sumber: