Mahkamah Agung India: Nupur Sharma Penghina Nabi Muhammad Harus Minta Maaf Keseluruh Dunia
Pihak Mahkamah Agung India mengatakan bahwa Nupur Sharma penghina Nabi Muhammad harus minta maaf keseluruh dunia. -Twitter@RadhikaPandeyUP-
Di India sendiri, setidaknya dua demonstran yang mengakibatkan satu remaja tewas karena ditembak Polisi.
BACA JUGA:Kapolda Cup 2022 Resmi Ditutup di Hari Bhayangkara ke-76, Ini Pesan dari Kapolda Metro Jaya
BACA JUGA:Kapolda Cup 2022 Resmi Ditutup di Hari Bhayangkara ke-76, Ini Pesan dari Kapolda Metro Jaya
Selain itu sejumlah rumah milik Muslim dibuldoser pihak berwenang karena mengadakan protes.
Dilansir dari aljazeera.com, buntut pernyataan Sharma tak sampai disitu, minggu ini, dua pria Muslim ditangkap di kota Udaipur karena diduga memenggal seorang penjahit Hindu yang memposting dukungan untuk Sharma di Facebook.
Selain itu, Polisi di New Delhi juga menangkap jurnalis Mohammed Zubair, seorang kritikus yang mendapatkan perhatian pemerintah atas tulisanya mengenai pernyataan Sharma melalui situs pengecekan fakta Alt News dan di media sosial.
Zubair ditangkap pada hari Senin dan tetap dalam tahanan atas tweet empat tahun, yang menggambarkan gambar dari film 1983 tentang sebuah hotel dinamai dewa Hindu.
BACA JUGA:Rusia Makin Kuat Hadapi Negara Barat Setelah Kuasai Saham Kilang Sakhalin
BACA JUGA:Putin Janji ke Jokowi Bakal Jamin Pasokan Pangan dan Pupuk
Sejak komentarnya itu, sejumlah laporan kepada polisi telah diajukan di seluruh India terhadap Sharma yang berusia 37 tahun.
Hingga saat ini keberadaannya Sharma tidak diketahui dan pengacaranya yang datang di pengadilan pada hari Jumat meminta agar kasus ini dikonsolidasikan di New Delhi.
Akan tetapi permintaan pengacaranya tersebut ditolak oleh pengadilan.
BACA JUGA:Jenazah Menpan-RB Tjahjo Kumolo Dimakamkan Secara Militer di Blok Z, TMP Kalibata
Pernyataan Sharma memaksa Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa untuk mengganti kerusakan yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: