Rusia Kembali Bombardir Snake Island Setelah Tarik Pasukanya Akhir Juni Lalu

Rusia Kembali Bombardir Snake Island Setelah Tarik Pasukanya Akhir Juni Lalu

Pihak Ukraina mengungkapkan bahwa Rusia kembali bombardier Snake Island setelah ditinggalkanya beberapa waktu lalu. -twitter@IAPonomarenko-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Ukraina mengungkapkan bahwa Rusia kembali bombardier Snake Island setelah ditinggalkanya beberapa waktu lalu.

Rusia kembali bombardir Snake Island menggunakan jet tempurnya Su-30 dengan menjatuhkan beberapa bom setelah menyatakan akan menarik pasukanya dari pulau tersebut pada Kamis 30 Juni lalu.

Salah satu panglima tentara Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi memberitahukan bahwa Rusia memborbardir Snake Island menggunakan amunisi fosfor dan membakar Snake Island yang terletak di laut Hitam.

BACA JUGA:Garuda Bakalan Dapat Kucuran Rp 7,5 Triliun, DPR: Jangan-jangan Cuma Buat Bayar Utang Direksi Lama

BACA JUGA:Mohamed Salah Akhirnya Teken Kontrak Baru di Liverpool, Jadi Pemain Termahal dalam Sejarah Klub

“Hari ini sekitar pukul 18.00, pesawat Su-30 angkatan udara Rusia kembali melakukan serangan dengan bom fosfor di pulau Zmiinyi atau Snake Island,” ungkap tentara Ukraina.

Kementerian pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan bahwa penarikan pasukanya dari Snake Island pada Kamis lalu dalam rangka memberikan kesempatan bagi PBB dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan dan kesempatan ekspor ke gandum.

Atas serangan Rusia ke Snakae Island, pihak Ukraina mengatakan bahwa Rusia tidak menghormati atas pernyataan mereka sendiri.

Serangan udara di pulau tersebut di rilis oleh pihak Ukraina dalam aku twitter @IAPonomarenko pada 2 Juli 03.55 WIB.

BACA JUGA:Setelah 7 Tujuh Vakum KKHI Mekkah Sukses Lakukan 3 Operasi

BACA JUGA:Marques Bolden Sengaja Tak Dimainkan, Rajko Toroman Berikan Alasannya

Bom fosfor merupakan senjata yang dilarang penggunaanya dalam menyerang wilayah perkotaan dan hanya diperbolehkan jika menyerang wilayah militer.

Akan tetapi pihak Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah bebeapa kali menggunakan bom jenis ini untuk menyerang wilayah sipil dalam sejak invasinya Februari lalu.

Dilansir dari aljazeera.com, mundurnya pasukan Rusia dari Snake Island di klaim oleh pihak Ukraina sebagai sebuah keberhasilan mereka setelah melakukan penyerangan di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: