Food Vlogger Ini Dikecam Usai Masak Ikan Hiu yang Terancam Punah, Polisi Gerak Cepat Lakukan Penyelidikan
Food Vlogger Bernama Tizi Nekat Masak dan Makan Ikan Hiu Langka---SCMP
Sisa ikan hiu dipotong kecil-kecil dan direbus dengan bumbu.
BACA JUGA:Malaysia 2 Kali Angkat Tropi di 'Rumah Garuda', Timnas Indonesia Kapan Juara!
Di salah satu sudut bingkai video ada pemberitahuan yang mengatakan bahwa hewan itu "dikembangbiakkan di penangkaran dan dapat dimakan". Namun, orang-orang online mempertanyakan integritas label peringatan itu.
Pengguna web telah mendesak penyelidikan dari pihak berwenang karena banyak yang menganggap perilakunya "menjijikkan".
“Aku pernah melihat videonya sebelumnya. Mereka keterlaluan. Dia juga memakan buaya dan salamander raksasa emas… Itu sangat mengganggu.” tulis salah satu pengguna di Weibo.
Yang lain berkata: “Dia benar-benar makan apa saja untuk merebut bola mata. Saya ngeri ketika melihatnya memakan ekor buaya sekali.”
BACA JUGA:Alasan Bonaparte Napoleon Tak Perlu Timsus untuk Ungkap Penembakan Antar Polisi di Rumah Ferdy Sambo
BACA JUGA:Ini 4 Manfaat Bercinta di Pagi Hari Buat Pasangan Sah, Cakung Alias Cuaca Mendukung Lebih Asyik Lho!
China pernah memiliki industri yang berkembang pesat dengan orang-orang yang menonton siaran langsung orang lain yang makan makanan dalam jumlah besar, biasanya disebut dengan kata Korea Mukbang.
Akan tetapi, siaran langsung ini telah mendapat sorotan selama dua tahun terakhir setelah Presiden Xi Jinping menjadikannya titik kebijakan untuk memerangi makan berlebihan yang tidak perlu dan pemborosan makanan di China.
Setelah sensor mulai menargetkan video yang menampilkan konsumsi makanan dalam jumlah besar yang tidak masuk akal, banyak influencer mencoba mendapatkan klik dan pengikut dengan memakan makanan yang sangat tidak konvensional.
Vlogger dan koki makanan populer lainnya yang bermarga Zou ditahan pada Mei tahun lalu setelah membagikan video yang menampilkan dia memasak dan memakan triton raksasa, spesies siput laut yang dilindungi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: