Soal Mafia Tanah, Menteri Hadi: Proses Hukum dan Pecat!

Soal Mafia Tanah, Menteri Hadi: Proses Hukum dan Pecat!

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menegaskan keseriusannya dalam memberantas mafia tanah sampai akar akarnya.-M Ichsan/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menegaskan keseriusannya dalam memberantas mafia tanah sampai akar akarnya.

Menurut mantan Panglima TNI ini, tugas untuk memberantas mafia tanah tersebut adalah perintah Presiden dan menjadi komitmen menjaga amanah pejabat ATR/BPN di bidang pertanahan.

"Saya akan terus berkoordinasi dengan jajaran polri, Polda di seluruh wilayah untuk bersama melaksanakan tugas yaitu memberantas mafia tanah," buka Menteri ATR/BPN Hadi di Polda Metro Jaya, Senin 18 Juli 2022.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Tetapkan 30 Tersangka Kasus Mafia Tanah

"Mafia tanah ada di mana mana untuk itu saya perintahkan seluruh jajaran (Kakata kakanwil) untuk tidak main-main dalam mengemban amanah oleh negara kepada kita," tambahnya.

Menteri Hadi juga menghimbau untuk para pelaku mafia ini untuk sadar, karena rakyat butuh kenyamanan dan rasa keamanan. 

"Kita tidak ingin rakyat memiliki tanah sah tiba-tiba datang buldoser menggusur," ungkapnya.

Menteri ATR/BPN Hadi juga menegaskan Polri, pengadilan termasuk pemerintah daerah empat pilar ini akan bersinergi memberantas mafia tanah. 

"Saya menyadari bahwa fungsi kontrol itu mutlak. Oleh sebab itu saya memerintahkan Irjen di ATR BPN saya perintahkan untuk mengawal sistem dan kinerja pegawai di lingkungan ATR BPN," jelasnya.

"Apabila terjadi pelanggaran saya tidak akan segan segan mencopot, proses hukum dan pecat," tegas Hadi.

BACA JUGA:Tersangka Baru Kasus Mafia Tanah Keluarga Nirina Zubir, Kerugian Tembus Rp 17 Miliar

"Saya harapkan tidak ada lagi masuk angin. Tingkatkan pelayanan, tetap semangat, tidak perlu ragu atau takut sesuai ketentuan," lanjutnya.

Hadi juga berharap para petugas terkait untuk pelajari dengan baik dan profesional serta penuh keikhlasan serta menjadikan medan tugas ini sebagai ladang ibadah.

"Dan yakinkan bahwa saya juga akan melindungi dan membela jajaran saya jika mereka telah melakukan sesuatu sesuai ketentuan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: