Adukan Irjen Sambo dan Bharada E ke Propam, TAMPAK: Coba Bayangkan di Rumah Pimpinan yang..
Kadiv Propam Irjen Fredy Sambo dan Alm Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat----
Saor merasa bingung, bagaimana bisa kasus pembunuhan baru diungkap pasca tiga hari terjadi di rumah seorang pimpinan,.
BACA JUGA:Bansos BPNT Rp 2,4 Juta Segera Cair Kembali, Cek Nama Penerima dan Cara Login
BACA JUGA:Honda ZR-V Segera Meluncur dalam 2 Pilihan, Ada Hybridnya Juga
"Propam ini adalah benteng. Benteng etika daripada kepolisian. Ini adalah benteng terakhir untuk mencari keadilan," pungkasnya.
"Coba bayangkan di rumah pimpinan yang katanya benteng ini terjadi pembunuhan setelah tiga hari, baru diungkap," ucap Saor menambahkan.
Sementara itu, sebelumnya Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali tunjukan kejanggalan dalam kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo
Dalam keterangannya, Kamarudin memaparkan sejumlah bukti foto luka yang ada di tubuh jenazah Brigadir J.
BACA JUGA:Brigadir J Diduga Tewas di Perjalanan Magelang-Jakarta, Kuasa Hukum: Kami Yakin Itu
BACA JUGA:Pengacara Bocorkan Bukti Foto Luka-luka di Tubuh Brigadir J, Ada Robekan Mencurigakan
Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan, kondisi jenazah almarhum penuh dengan luka-luka.
Bukan hanya luka tembak, Kamarudin menduga jika ada luka lain yang bukan berasal dari penembakan.
Menurut kuasa hukum Brigadir J ini sejumlah luka tersebut tersebar di sejumlah tubuh.
Pernyataan Kamaruddin ini diunggah di kanal YouTube dengan judul: "PENGACARA KEL BRIGADIR J KOMARUDDIN SIMANJUNTAK CUPLIKAN DARI HENDRO FIRLESSO (ZOOM)" yang diunggah pada 16 Juli 2022.
BACA JUGA:Pendaftaran Beasiswa Teladan Angkatan 2023 Resmi Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: