Polemik CCTV Komplek Rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo Terjawab, Ternyata…

Polemik CCTV Komplek Rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo Terjawab, Ternyata…

Kaporles Jakarta Selatan ini dinilai seakan ikut merekayasa kasus yang merenggut nyawa Brigadir J, sehingga prestasi cemerlang Kombes Budhi Herdi hancur terseret kasus tewasnya Brigadir J.-m.ichsan-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak kepolisian memberikan klarifikasi terkait pernyataan Ketua RT 5/RW 1 Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Seno Sukarto.

Klarifikasi ini untuk menjawab polemik CCTV komplek rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Ketua RT setempat, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto mengungkapkan, sehari setelah kejadian penembakan di Komplek Rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, tepatnya Sabtu 9 Juli, CCTV diganti oleh anggota kepolisian yang tak berseragam.

Kombes Pol Budhi Herdi Susianto selaku Kapolres Metro Jakarta Selatan mengatakan pergantian CCTV itu ditujukan untuk kepentingan penyidikan. 

BACA JUGA:Bebas Bersyarat! Habib Rizieq Shihab Wajib Ikuti Program Ini Sebelum Bebas Murni 2023

BACA JUGA:Terindikasi Organisasi Berbahaya, Instagram Hapus Postingan Felix Siauw Menyambut Bebasnya HRS

Kombes Pol Budhi menyebut yang diganti adalah decoder, bukan kamera CCTV.

"Mungkin yang dimaksud adalah dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos, karena yang lama disita (penyidik)," ujar Kombes Pol Budhi.

Lebih lanjut Budhi menjelaskan karena CCTV di pos satpam disita penyidik, maka pihaknya kemudian mengganti dengan yang baru. 

BACA JUGA:Media dan Warga Dilarang untuk Dokumentasi di Kediaman Habib Rizieq Shihab

BACA JUGA:Toyota EV Smart Mobility Project, Konsep Mobilitas Kendaraan Listrik di Wisata Nusantara

Hal ini dimaksudkan agar pengawasan di lokasi tetap berjalan.

"Pergantian tersebut agar CCTV di lingkungan Kompleks Aspol Duren Tiga tersebut tetap beroperasi, maka diganti yang baru," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua RT wilayah rumah Kadiv Propam Irjen Sambo merasa kesal, pasalnya decorder Closed Circuit Television (CCTV) komplek diganti anggota polisi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: