Jawaban Tegas Mahfud MD Soal Ferdy Sambo 'Diangkut' ke Provos: Pelanggaran Etik dan Pidana Diproses Sejajar

Jawaban Tegas Mahfud MD Soal Ferdy Sambo 'Diangkut' ke Provos: Pelanggaran Etik dan Pidana Diproses Sejajar

Menkopolhukam Mahfud MD tegaskan pemerintah tidak islamofobia. Foto: Humas UWM --

JAKARTA, DISWAY.ID - Menkopolhukam, Mahfud MD berikan tanggapan soal kabar Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob dan Provos.

Awalnya ia membenarkan jika Irjen Ferdy Sambo diamankan oleh pihak kepolisian.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mahfud MD di akun media sosial Instagram pribadinya.

"Ya, saya sudah mendapat info bahwa Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob dan Provos," ujar Mahfud MD.

BACA JUGA:Kronologi Ferdy Sambo Ditahan, Alasan Ditempatkan di Mako Brimob Terkuak

Kemudian ia juga menjelaskan perihal proses pidana dan pemeriksaan pelanggaran etik bisa berjalan sejajar.

"Itu juga sdh tersiar di berbagai media. Yg ditanyakan orang, kok ke Provos? Apakah cuma diperiksa dalam pelanggaran etik?," tulis Mahfud MD.

Ia juga menjelaskan, menurut hukum pelanggaran etik dan pelanggaran pidana itu bisa sama-sana jalan.

"Tidak harus saling menunggu dan tidak bisa saling meniadakan," tegasnya.

BACA JUGA:Fakta Penangkapan Ferdy Sambo: Simak Penjelasan Dedi Prasetyo

"Artinya, kalau seseorang dijatuhi sanksi etik bukan berarti dugaan pidananya dikesampingkan. Pelanggaran etik diproses, pelanggaran pidana pun diproses secara sejajar," sambungnya.

Mahfud MD juga menyebut pemeriksaan pidana itu lebih rumit sehingga lebih lama dari pemeriksaan pelanggaran etik. 

"Jadi publik tak perlu khawatir, penyelesaian masalah etika ini malah akan mempermudah pencepatan pemeriksaan pidananya jika memang ada dugaan dan sangkaan tentang itu," ujarnya.

BACA JUGA:Ucapan Kombes Budhi Soal Bharada E Diduga Tak Sesuai? Kamaruddin Kasih Peringatan Keras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: