5 HP Terkait Tewasnya Brigadir J Diperiksa Komnas HAM Lengkapi Data dari 10 HP Lainya

5 HP Terkait Tewasnya Brigadir J Diperiksa Komnas HAM Lengkapi Data dari 10 HP Lainya

Dalam kronologis yang dibuat oleh Komnas HAM terkuak bahwa rencana pembunuhan Brigadir J setelah dari Magelang di rumah Ferdy Sambo. --

BACA JUGA:Ups! 5 Makanan Sehat Ini Ternyata Bisa Bikin Kamu Sering Kentut, Lho, Apa Saja?

BACA JUGA:Mumpung Sambo Lagi di Mako Brimob, LPSK Sambangi Putri Chandrawati di Duren Tiga, Bakal Rame Lagi

"Sebagai penutup proses permintaan keterangan, Komnas HAM mendapatkan raw material, bahan-bahan dasar soal percakapan dan lainnya, yang itu akan kami analisa lebih lanjut," bebernya.

Terkait dengan perkembangan pemeriksaan kasus tewasnya Brigadir J, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan pesan ke masyarakat untuk tetap bisa besabar.

Irjen Pol Dedi menyebut bahwa ada baiknya masyarakat bisa menunggu hasil penyelidikan dari tim khusus (timsus) dalam mengusut kasus penembakan Brigadir J.

BACA JUGA:Komnas HAM Siap Periksa Istri Ferdy Sambo, Ahmad Taufan: Nggak Ada yang Istimewa

BACA JUGA:Timsus Segera Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Brigadir J, Dedi Prasetyo: Semua Bukti Akan Disampaikan

Cara cepat untuk mendapatkan kembali penglihatan tanpa operasi. Pengelihatan akan kembali 100 persen.

Hingga saat ini Irjen Pol Dedi mengatakan bahwa Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih fokus bekerja dalam menangani kasus tersebut.

"Semua bukti nanti akan disampaikan. Hasilnya secara komprehensif nanti akan kita sampaikan kepada teman-teman media," kata Irjen Pol Dedi kepada wartawan pada Senin 8 Agustus 2022.

BACA JUGA:Hari Ini Ada Tersangka Baru Dalam Kasus Brigadir J, Siapa yang Bakal Menyusul Brigadir RR dan Bharada E?

BACA JUGA:Duh! Harry Maguire Diledek Kurt Angle Pegulat WWE: Begini Kalau Kebanyakan Minum 'Susu Murni'

Kemudian Irjen Pol Dedi menuturkan kalau Timsus Polri masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

Selain itu, Timsus Polri juga menganalisa lagi dari hasil laboratorium forensik. 

Akan tetapi, pemeriksaan tersebut juga masih belum dapat dijelaskan secara lengkap kepada publik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads