Rumah Ferdy Sambo Dikepung Brimob Setelah Putri Candrawathi Jalani Assessment LPSK, Tersangka Baru?
Rumah Ferdy Sambo dikepung oleh Brimob setelah Putri Candrawathi jalani assessment oleh LPSK.-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID – Kondisi rumah Ferdy Sambo dikepung oleh Brimob setelah Putri Candrawathi jalani assessment oleh LPSK.
Setelah pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) melakukan tes assessement terhadap istri Ferdy Sambo, yaitu Putri Candrawathi terlihat sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap mendatangi rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Putri Candrawathi menjalani assessment oleh LPSK kurang lebih selama 3 jam.
Sayangnya setelah melakukan assessment, sebanyak 8 orang anggota tim assessment LPSK keluar dari kediaman Putri Candrawathi tanpa memberikan pernyataan kepada jurnalis dan langsung masuk mobil serta meninggalkan lokasi.
BACA JUGA:Beli Xpander Bekas Dapat Mini Cooper 1.5 Turbo, Ini Dia Pemenang OLX Autos Doubleversary
BACA JUGA:Jelang Semifinal AFF U-16, Bima Sakti Sampaikan Pesan Penting untuk Skuad Garuda Muda
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menjelaskan hasil tes assessement yang dilakukan terhadap Putri Candrawathi tidak dapat diberikan dengan alasan privasi.
"Kita belum bisa berikan keterangan hasilnya. Karena tes tersebut (assessment) bersifat pribadi," ujar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Selasa 9 Agustus 2022.
Sekitar pukul 15.00 WIB kediaman rumah Ferdy Sambo Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan kedatangan sejumlah anggota Brimob, Inafis, Bareskrim dan Provost Polri.
BACA JUGA:Instagram Hadirkan Fitur Subscriptions Untuk Konten Eksklusif, Seperti Apa, Ya?
BACA JUGA:Komnas HAM Jadwalkan Kamis Periksa Ferdy Sambo, Taufan Damanik: Sebisanya di Sini
Kedatangan belasan Anggota dari Korps Brimob menggunakan senjata sejalan lengkap dan menyeterilkan lokasi sekirat 200 meter dari pintu masuk rumah.
Kabarnya di dalam rumah tersebut ada istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi dan anak-anaknya yang baru saja dimintai keterangan dari tim psikologi dari dari Lembaga Perlindungan Saksi (LPSK) yang datang sejak pukul 10.30 WIB.
Sementara dari pergerakan yang terlihat di lokasi, belasangan anggota bersenjata itu langsung memasang police line atau garis polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: