Komentar Menohok Aziz Yanuar Pada Polri Atas Tewasnya Brigadir J, ‘Keadilan Omong Kosong’

Komentar Menohok Aziz Yanuar Pada Polri Atas Tewasnya Brigadir J, ‘Keadilan Omong Kosong’

BACA JUGA:Hasto: Putri Candrawathi Tidak Memerlukan Perlindungan dari LPSK, Minta Keterangan Saja Tidak Bisa!

BACA JUGA:Segini Besaran Gaji Irjen Ferdy Sambo Selama Jadi Jenderal Bintang Dua, Tunjangannya Cukup 'Wow'

Ia mengatakan bahwa itu bukanlah keadilan tapi prasmanan.

Selain menyindir tentang keadilan yang sering digaungkan oleh Polri, Aziz juga mengatakan terkait penegakkan hukum. 

Menurutnya apa yang dilakukan Polri bukanlah penegakkan hukum tapi pelampiasan kekesalan. 

"HRS, HBS dll dipidana dengan tuduhan menyebarkan berita bohong menimbulkan keonaran : proses hukum; Oknum sebar kebohongan menimbulkan keonaran : tidak diproses hukum. Itu namanya bukan penegakkan hukum tapi pelampiasan kekesalan #KEADILAN #AYP," tulisnya lagi. 

BACA JUGA:Komisi Suruhan Polisi

BACA JUGA:Kepung Cendol

Selain itu Azis juga membandingkan terkait penegakkan hukum yang dilakukan pada masa kompeni dan masa sekarang.

Masih melalui status Whatsappnya, ia mengatakan bahwa zaman dulu ketika kompeni melakukan kesalahan, oknumnya akan dihukum. 

"HRS, HBS dll dipidana dengan tuduhan menyebarkan berita bohong menimbulkan keonaran : proses hukum; Oknum sebar kebohongan menimbulkan keonaran : tidak diproses hukum. kompeni aja dulu kalau salah dihukum oknumnya..mosok sekarang lebih parah dari kompeni? #VOC #OMONGKOSONGKEADILAN #KEADILAN #AYP," ujarnya. 

BACA JUGA:Mantan Kabais TNI Terkejut Pembunuhan Brigadir J Seperti Cara Mafia: Buka Jejak Digital, Semua Harus Diseret

BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Sensitif, Tifatul Sembiring: Cerita Orang Dewasa?

Lebih lanjut, sebagai kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, ia menganggap keadilan yang sering kali diucapkan di Indonesia ini adalah omong kosong. 

Menurutnya keadilan yang sering diucapkan itu hanya berlaku untuk warga biasa tapi tidak dengan oknum besar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads