Aliran Dana Ferdy Sambo ke DPR Diungkap IPW, Sugeng: Saya Sudah Klarifikasi

Aliran Dana Ferdy Sambo ke DPR Diungkap IPW, Sugeng: Saya Sudah Klarifikasi

Menurut IPW, penerima aliran dana dari konsorsium 303 ini mulai dari pembiayaan ke luar negeri hingga biaya jabatan strategis.-Tangkapan layar youtube@reflyharun-

JAKARTA, DISWAY.ID –  Dalam pertemuan dengan pihak dengan Mejelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan adanya aliran dana Ferdy Sambo ke DPR.

Sugeng menyebutkan saat bertemu dengan MKD bahwa berita terkait dengan aliran dana Ferdy Sambo ke DPR telah di klarifikasi.

“Terkait adanya dana ke DPR dari Ferdy Sambo sebenarnya berawal dari sebuah wawancara dengan salah satu media, dimana mereka menanyakan tentang aliran dana tersebut,” jelas Sugeng.

“Dalam wawancara tersebut saya megungkapkan bahwa itu adalah dugaan, jangan dibilang saya menuduh dan ternyata berita yang beredar berbeda,” tambahnya.

BACA JUGA:Penampakan Perdana Ferdy Sambo Setelah jadi Tersangka, Ekpresinya Hadiri Sidang Kode Etik Curi Perhatian

BACA JUGA:Sidang 3 Ustaz Terduga Teroris Ditunda, Kuasa Hukum: JPU Terkesan Kucing-kucingan

“Saya sudah melakukan klarifikasi bahwa aliran dana ke DPR itu baru dugaan, karena kami telah melakukan investigasi terkait pernyataan tersebut,” papar Sugeng.

“Pada tanggal 17 kami juga telah membuat rilis dan menyebarnya ke media, setelah kami melakukan pendalaman dan faktanya tidak ada aliran dana ke DPR dari Ferdy Sambo,” jelas Sugeng.

Sebelumnya pihak MKD juga telah melakukan pertemuan dengan Menkopolkam yang juga ketua Kompolnas Mahfud MD.

BACA JUGA:Mahfud MD Bocorkan Pihak yang Dihubungi Sambo Setelah Bunuh Brigadir J, Salah Satunya Senayan

BACA JUGA:Ahmad Dofiri Pimpin Sidang KEPP, Praktisi: Ferdy Sambo Sudah Mundur Polri Fokus Saja ke Konsorsium 303

Saat memaparkan argumennya di depan MKD DPR RI, Mahfud selaku ketua Kompolnas menyampaikan bahwa saat itu Ferdy Sambo menskenariokan agar orang percaya terjadi tembak menembak dan dia dizolimi.

Dalam itu dia membuat prakonsi dan menghubungi beberapa orang, beberapa orang tersebut termasuk salah satu anggota saya.

“Selain itu juga ada beberapa lagi orang anggota DPR, namun saya tidak sebut nama-nama yang di hubungi oleh Sambo,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: