273 Juta Rakyat Indonesia Kena Prank Lagi? Polisi dan Putri Candrawathi Kurang Kompak

273 Juta Rakyat Indonesia Kena Prank Lagi? Polisi dan Putri Candrawathi Kurang Kompak

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Putri Chandrawathi.-Ilustras: Syaiful Amri-Disway.id

Bahkan Dirtipidum Bareskrim Polri Andi Rian Djajadi menyatakan laporan palsu dugaan pelecehan tersebut masuk dalam kategori upaya menghalang-halangi proses penyidikan atas kasus dugaan pembunuhan Brigadir J. “Asik kita kena prank lagi, 273 juta rakyat Indonesia kena prank lagi dong?” tanya balik Syamsul Arifin kepada Disway.id.

BACA JUGA:14 Kejanggalan Kematian Brigadir J Diungkap Kamaruddin Simanjutan, Ini Baku Tembak atau Disiksa?


Ketua Tim Penyidik Timsus Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id

Seperti diketahui Putri Jumat pada 19 Agustus 2022 ditetapkan sebagai tersangka kelima dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Selain Putri, empat tersangka lain yakni Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf selaku sopir.

Kelima tersangka itu dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Tim Khusus Polri telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka antara lain Ferdy Sambo, istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Kuwat Maruf.

BACA JUGA:Kabareskrim Polri Sebut Barang Bukti Rusak atau Hilang Jadi Penghambat Penuntasan Kasus Brigadir J

Mereka dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 juncto Pasal 56 KUHP. Pasal 340 mengatur pidana terkait pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman mati, pidana penjara seumur hidup, atau penjara 20 tahun.


Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi belum perah memberikan pernyataan PC dan Ferdy Sambo diperiksa kondisi ini bertolak belakang dengan pernyataan kuasa hukum Tim Kuasa Hukum PC Arman Hanis, Kamis 4 Agustus 2022. -Foto Dok. Ilustrasi: Syaiful Amri-disway.id

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: