Tidak Izinkan Kuasa Hukum Brigadir J Ikut Rekonstruksi, Dirtipidum Bareskrim Polri Angkat Bicara

Tidak Izinkan Kuasa Hukum Brigadir J Ikut Rekonstruksi, Dirtipidum Bareskrim Polri Angkat Bicara

Kamaruddin Simanjuntak diusir dari lokasi rekontruksi pembunuhan Brigadir J, Selasa 30 Agustus 2022.-m.ichsan-

"Kami akan segera melaporkan ini secara resmi kepada presiden, komisi III dan Kemenko," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa salah satu kuasa hukum dari Brigadir J, Johnson Panjaitan juga mengungkapkan rasa kecewanya karena kegiatan tersebut kurang transparansi seperti yang diinstruksikan oleh Kapolri. 

BACA JUGA:Ferdy Sambo Pakai Baju Tahanan Nomor 052, Sempat Tersenyum saat...

BACA JUGA:Isu Perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf Menyeruak, Deolipa Singgung Drama Bopong Membopong

"Teman-teman sekalian, kan ada juga yang bersama saya di sini pas pra rekonstruksi, kita ketemu juga disini. Direktur juga di sini (melarang masuk). Itu kan obstraction of justice kan? Dan sekarang 340 yang di sana itu laporan kita dan kita sudah diperiksa BAP loh," ungkap Johnson kepada wartawan, Selasa 30 Agustus 2022. 

"Bukan cuma keluarga, kita pelapornya juga diperiksa. Jadi ini wajahnya kelihatan manis tapi penuh tipu, ngomong transparan ngomong ini ngomong itu padahal bohong semua," sesal kuasa hukum Brigadir J ini. 

Johnson juga menjelaskan alasannya timnya pulang supaya mereka juga bisa menonton apakah masyarakat menonton juga transparan ini. 

BACA JUGA:Bharada E Dengar Tembakan Pertama, Ferdy Sambo dan Brigadir J di Lantai Bawah

BACA JUGA:Tak Pakai Baju Tahanan, Putri Candrawathi Peragakan Adegan Tiduran Sambil Teleponan Lalu Masuk Bripka RR

"Jadi sangat tergantung perjuangan kita dan perjuangan rakyat sama cara kerja kalian (media) melihat ini semua. Kami tidak mau menghalangi proses hukum, karena bisa saja seperti kasus lain ada yg memancing nanti malah persoalannya malah berbelok," jelasnya. 

"Tapi sekali lagi Presiden, Menkopolhukam, Kapolri selalu bicaranya transparan. Kasih dong ke masyarakat semuanya. Kalian di sini saja sudah diskriminatif, apalagi kami pelapor yang pernah diperiksa. Bisa banyangkan keluarga korban di sana yang kami wakil itu. Bagaimana," tambahnya. 

"Mari kita teruskan perjuangan, terus bersatu karena kalau tidak, maka keadilan adalah sesuatu yang omong kosong yang hanya ada di bibir penguasa ini," ajak Johnson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: