Bripka RR Ungkap Percakapan Dengan Brigadir J Sebelum Menghadap Putri Candrawathi, Kuat Marah-marah

Erman juga menanyakan apakah Bripka R mendengar atau mengetahui kejanggalan yang terjadi saat di Magelang.

BACA JUGA:Polisi Ansipasi Cegah Terjadi Lagi Pengadangan Mobil Pejabat di Unjuk Rasa BEM Hari Ini

BACA JUGA:Mobil Wapres Papasan Massa Pendemo Tolak BBM, Begini yang Terjadi Selanjutnya

“Bripka R mengatakan bahwa dia tidak melihat kejanggalan dan tidak mengetahui serta mendengar adanya pelecehan seksual di Megelang,” tambah Erman saat wawancara disalah satu televisi swasta.

Bripka R sebelumnya sedang mengantarkan makanan dengan Bhrada E ke sekolah anak Putri Candrawathi.

Saat mengantarkan makanan, Bharada E di telephone oleh Putri Candrawathi yang menanyakan Bripka E.

BACA JUGA:Irjen Dedi Prasetyo Bongkar Tingkat Akurasi Alat Lie Detector dalam Kasus Brigadir J: Sudah Terverifikasi

BACA JUGA:Mantan Kabareskrim Minta Kapolri Bawa Uya Kuya Hipnotis Putri Candrawathi: Itu Bisa Jadi Petunjuk..

Atas panggilan tersebut akhirnya Bharada E dan Bripka R segera pulang ke rumah untuk menemui Putri Candrawathi.

Kejadian di Magelang menjadi ramai kembali dibicarakan setelah Komnas HAM mengumumkan isi rekomendasi yang diserahkan kepada Polri terkait dengan pembunuhan Brigadir J leh Ferdy Smabo di rumah dinasnya.

BACA JUGA:KSAD Jenderal Dudung Beber Alasan Tak Hadir saat RDP DPR: Itu Perintah Panglima TNI

BACA JUGA:Sinopsis dan Pemain Miracle in Cell No. 7, Tayang di Bioskop Hari Ini

Dalam salah satu rekomendasinya Komnas HAM menyebutkan bahwa diduga terjadi pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di rumah Magelang dan meminta pihak Polri untuk melakukan penyelidikan.

Hal ini diungkapkan karena adanya indikasi bahwa apa yang terjadi di Magelang berkaitan dengan pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Sumber: