Keputusan Febri Diansyah Membela Sambo dan Putri Tuai Reaksi Keras Publik, Tokoh NU: Objektif dari Hongkong?
Febri Diansya kini menjadi sorotan publik karena mengakui telah menerima tawaran jadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi-Foto/Instagram/@febridiansyah.id-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Mantan dua orang penting Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang kini menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo. Keputusan ini menuai desakan seorang Tokoh Nahdatul Ulama (NU).
Kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai tersangka kembali menjadi perhatian publik.
Terbaru, mantan juru bicara dan penyidik KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang, dipercaya untuk menjadi salah pengacara di tim kuasa hukum Sambo dan Putri.
BACA JUGA:Waw 2 Mantan Orang Dalam KPK Bela Ferdy Sambo, Kapolri: Saya Dibohongi
BACA JUGA:Sambo Cs Minggu Depan Jadi Tahanan Kejagung, Putri Candrawathi Ikut Ditahan?
Pengakuan ini sampaikan Febri Diansyah di Twitter dan mengaku akan bekerja secara objektif sebagai pengacara dan pendamping tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu.
Namun keputusan Febri Diansyah yang menerima tawaran Sambo dan Putri untuk menjadi kuasa hukumnya menuai kontroversi dan reaksi keras publik.
Banyak publik yang menyayangkan seorang Febri Diansyah yang notabene mantan penegak hukum para koruptor itu kini membela Sambo dan Putri di kasus Brigadir J.
Keputusan Febri Diansyah ini pun mendapat kritikan pedas datang dari tokoh Nahdatul Ulama (NU), Umar Hasibuan di Twitter.
BACA JUGA:Dua Berkas Perkara Sambo Digabung, Kejagung Beberkan Alasannya
BACA JUGA:Akhirnya Ferdy Sambo Cs Segera Disidang, Kejagung: Berkas Sudah Lengkap
Umar meragukan objektivitas yang menjadi alasan Febri mau menerima tawaran Sambo dan Putri.
"Objektif dari hongkong? Gak usah sok idealis lah kau bicara objektif sebagai lawyer tersangka pembunuh, Feb," semprot Umar Hasibuan di akun @Umarrhasibuan_, dilihat Disway.id, Kamis 29 September 2022.
Selain itu, Umar juga menilai jika Febri hanya menginginkan panggung dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Sambo di Duren Tiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
