Keputusan Febri Diansyah Membela Sambo dan Putri Tuai Reaksi Keras Publik, Tokoh NU: Objektif dari Hongkong?

Keputusan Febri Diansyah Membela Sambo dan Putri Tuai Reaksi Keras Publik, Tokoh NU: Objektif dari Hongkong?

Febri Diansya kini menjadi sorotan publik karena mengakui telah menerima tawaran jadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi-Foto/Instagram/@febridiansyah.id-

"Selamat sekarang nikmati panggung yang kau inginkan," tambahnya.

BACA JUGA:Febri Diansyah Mantan Jubir KPK Jadi Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Sudah Bertemu Istri Ferdy Sambo

BACA JUGA:Video Diduga Sel Mewah Ferdy Sambo Berfasilitas Lengkap Bikin Geger, Polri Buat Pernyataan Telak

Tak berhenti sampai di situ, Umar juga menyinggung kalau statement yang disampaikan Febri di Twitter hanyalah basa-basi saja.

"Nantipun kalau kau jadi pengacara koruptor juga akan bilang kau akan objektif. Basi ucapanmu," tuturnya.

Umar mendesak agar Febri Diansyah sebaiknya mundur sebagai tim kuasa hukum Sambo dan Putri.

Pasalnya, Febri disebut telah melukai orang-orang Batak dan dipastikan akan selalu mendapat cacian publik.

BACA JUGA:Remko Bicentini Bilang Skill Lemparan 'Super' dan Overlap Pratama Arhan Bagus, Tapi Fisiknya Tak Akan Cocok!

"Dan khususnya melukai kami sebagai orang batak. Apa yang kau cari feb? Mundurlah febri kau hanya dapatkan cacian publik sebagai lawyer PC. @paijodirajo," katanya.

Sebelumnya Febri Diansyah telah membuat pengakuan jika keputusannya menjadi kuasa hukum Sambo dan Putri akan menjadi buah bibir.

Dan benar saja, keputusannya setelah menyatakan siap menjadi pendamping Sambo dan Putri di pengadilan membuat publik marah dan kecewa.

"Saya paham, ada yang setuju ada yang tidak. Mungkin juga ada yang marah, kecewa atau bahkan mendukung," katanya di akun Twitter @febridiansyah.

BACA JUGA:Kebijakan Anies Bolehkah Warga Bangun Rumah 4 Lantai Dinilai Masih Bias

Febri mengaku bahwa dirinya telah mendapat tawaran menjadi kuasa hukum sudah beberapa pekan lalu.

"Ya, saya memang diminta bergabung di tim kuasa hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu," ucap Febri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: