MTsN 19 Pondok Labu Segera Direnovasi, Menko PMK: Kami Akan Lakukan Kordinasi

MTsN 19 Pondok Labu Segera Direnovasi, Menko PMK: Kami Akan Lakukan Kordinasi

Menko PMK RI Muhadjir Effendy akan melakukan kordinasi kepada Kementrian PUPR dalam pembangunan MTsN 19 Pondok Labu dengan standart yang berlaku. -Bambang Dwi Atmodjo-

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo 'Anjlok' Lawan Omonia Nicosia, Paul Scholes: Dia Akan Cetak Gol ke Gawang Everton

BACA JUGA:Lokasi Runtuhan di MTsN 19 Pondok Labu Dipasang Garis Polisi, Tidak Menggangu Kegiatan Belajar

“Karena peminatnya tinggi di sekolah ini, kebetulan dari 1000 yang daftar yang diterima cuman 180. Jadi saya kira tempat ini harus ditangani lebih utuh termasuk bagaimana supaya tidak jadi langganan genangan air,” terang Muhadjir.

Menurut Muhadjir penataan ini tidak akan menggangu kegiatan belajar dan mengajar.

Kita usahakan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, karena Madrasah adalah urusan pemerintahan absolut bukan konkuren, artinya ini di bawah Kementrian Agama.

BACA JUGA:Anies Baswedan Langsung Disambut AHY Saat Datangi Kantor DPP Partai Demokrat

BACA JUGA:Komentar Menohok Ganjar Diusung PSI Sebagai Capres 2024, ‘PSI Iku Sopo, PSSI Kali’

“Nanti saya koordinasikan dengan Pak Dirjen, bersama pemerintah DKI, ada tanah pemerintah DKI yang disebelah ini. Mungkin bisa kita nego untuk bisa digunakan agar lahan yang sempit ini bisa diperluas, selain itu bangunannya sudah cukup tua, sejak 1997 sudah waktunya untuk dibenahi secara lebih drastic,” papar Muhadjir.

Dalam kesempatan itu Muhadjir menambahkan atas nama pemerintah mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya 3 orang siswa, dan korban luka-luka.

“Atas nama pemerintah saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya 3 siswa dari MTsN 19 Pondok Labu ini. Mudah-mudahan allah  swt menerima mereka dengan seluruh kebaikan yang pernah dilakukan,” ungkap Muhadjir.

BACA JUGA:Coldplay Batal Konser Hingga Awal Tahun 2023, Kondisi Jantung Chris Martin Semakin Memprihatinkan?

BACA JUGA:Pantai Kejawanan Cirebon Belum Bisa Diakses Wisatawan, Ini Penyebabnya

Menurut Ali Ramdani selaku Dirjen Pendidikan Islam menjelaskan saat ini proses belajar masih tetap berlanjut tapi melalui belajar PJJ.

“Untuk sementara kita melakukan proses pembelajaran melalui PJJ, kedepan kita melihat kelayakan dari Madrasah ini bisa kembali dilakukan. Kita akan coba cari Madrasah terdekat disini, ada MAN 11 yang mungkin kita akan lakukan pembelajaran, tapi untuk sementara ini kita menggunakan model PJJ,” jelas Ali.

Sedangkan rancana renovasi sekolah pihaknya akan melakukan rembuk bersama kepada pemangku kebijakan yang bisa mengambil peran misalnya Kementrian PUPR taupun Pemprov DKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: