Pemda Jatim Hentikan Biayai Korban Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Ungkap Alasannya

Pemda Jatim Hentikan Biayai Korban Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Ungkap Alasannya

Choirul Anam, salah satu yang diminta oleh pihak keluarga ada tim forensik independen selain dokter forensik dari Kepolisian.-Rafi Adhi Pratama-

BACA JUGA:Menjanda 10 Tahun, Kiki Amalia Dilamar Pengusaha Tajir, Siap Sandang Status Baru sebagai Nyonya Besar

Sedangkan Anam mengatakan bahwa menggali informasi tersebut dinilai pihaknya sangat penting.

"Itu yang pertama kita mau menggali sebenarnya praktek selama ini di lapangan kayak apa, itu yang paling penting," katanya kepada awak media di kantornya, Senin 17 Oktober 2022.

Selain itu, dirinya ingin mendalami sejauh apa keterlibatan pihak kepolisian dalam pertandingan sepakbola.

"Terutama juga keterlibatan polisi seperti apa. Persiapan pertandingan seperti apa, komunikasi keamanan kayak apa. Itu yang pertama yang penting," tandasnya.

BACA JUGA:Komnas HAM Panggil PSTI, Ada Data dan Fakta Baru?

BACA JUGA:Heboh! Kopiko Habiskan Rp 80 Miliar Sponsori 15 Drama Korea

Diberitakan sebelumnya, Hari ini Komisi Nasional (Komnas HAM) kembali memanggil beberapa pihak terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pemanggilan hari ini dilakukan kepada Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) yang rencananya dimulai pukul 10.00 WIB.

"Hari ini kita meminta keterangan dari organisasi suporter ya. Beberapa jaringan mereka yang mau memberikan keterangan," kata Anam di kantornya Senin 17 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads