Asteroid 'Pembunuh Planet' Bersembunyi di Bawah Sinar Matahari, Peneliti: Bisa Sebabkan Kepunahan Massal

Asteroid 'Pembunuh Planet' Bersembunyi di Bawah Sinar Matahari, Peneliti: Bisa Sebabkan Kepunahan Massal

Asteroid Pembunuh Planet Terlihat Bersembunyi di Balik Matahari---Pixabay

Namun, kedekatannya dengan matahari menyembunyikannya dari penglihatan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gedung Walikota Bandung Kebakaran, 7 Mobil Pemadam Dikerahkan

BACA JUGA:Reza Paten Jadi Tersangka Kasus Net89 Namun Belum Ditahan, Bareskrim Polri Angkat Bicara

"Dengan demikian," jelas penulis penelitian.


Diperkirakan terdapat harta karun pada Asteroid bernama Psyche 16-foto:google-

"2022 AP7 adalah penemuan yang menunjukkan bagaimana teleskop yang relatif besar yang mengamati ke arah Matahari selama senja dapat menemukan [objek dekat-Bumi] besar yang sebagian besar survei NEO saat ini tidak temukan secara efisien"

"Banyak dari NEO berukuran 1 km yang 'hilang' yang belum ditemukan kemungkinan memiliki orbit yang sama dengan Bumi," studi menyimpulkan, "membuat mereka jauh dan pingsan ketika di langit malam pada oposisi seperti 2022 AP7." jelas penelitian tersebut.

Sebelumnya Sebuah asteroid yang disebut 'berpotensi berbahaya seukuran gedung pencakar langit Burj Khalifa diperkirakan akan jatuh melewati Bumi tepat pada Halloween.

BACA JUGA:Pemprov DKI Tegaskan Pembangun Hunian Nol Rupiah Berdasarkan B2B, Baru Tersalurkan Setengahnya

BACA JUGA:Pengakuan Ismail Bolong Bakar Lagi Isu Perang Bintang Polri, Rocky Gerung: Ada Agenda Strategis

NASA menyebut bahwa asteroid itu memiliki perkiraan diameter antara 1.083 dan 2.428 kaki (330 dan 740 meter) — tepat di bawah ketinggian Burj Khalifa setinggi 2.716 kaki (828 m) di Dubai, gedung tertinggi di dunia.

Asteroid akan meluncur melewati bumi dengan kecepatan sekitar 52.500 mph (84.500 km / jam), atau kira-kira 68 kali kecepatan suara.

Dilansir dari laman SPACE, pada pendekatan terdekatnya pada 1 November, asteroid akan datang dalam jarak sekitar 1,43 juta mil (2,3 juta kilometer) dari Bumi, sekitar enam kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan. Menurut standar kosmik, ini adalah margin yang sangat tipis.

NASA menandai objek luar angkasa apa pun yang berada dalam jarak 120 juta mil (193 juta km) dari Bumi sebagai "objek dekat Bumi".

BACA JUGA:Daftar Harga Set Top Box TV Digital, Mulai Dari Termurah Sampai Bersertifikat Kominfo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: